ArenaLTE.com - Hingga saat ini Indonesia masih dihadapkan dengan masalah perusakan lingkungan yang mengancam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program XL Future Leader menantang mahasiswa untuk menciptakan proyek perlindungan lingkungan hidup.
Melalui tantangan XL Future Leader ini, XL Axiata berharap bisa mengantar para mahasiswa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, yang tidak hanya secara teoritis, namun bisa diwujudkan secara nyata.
Pemilihan tema lingkungan hidup pada ajang Social Innovation Project 2017 bagi para mahasiswa peserta Program XL Future Leaders ini karena memang diperlukan adanya edukasi secara terus-menerus kepada publik, khususnya generasi milenial, untuk peduli dengan isu-isu lingkungan, yang sangat nyata mempengaruhi kualitas hidup semua lapisan masyarakat.
Dalam keterngannya Eka B. Danuwirana, Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata mengatakan bahwa berbagai problem lingkungan yang banyak terjadi sekarang ini merupakan persoalan yang perlu dipecahkan oleh mahasiswa XL Future Leaders, yang memang dididik untuk menjadi pemimpin di masa depan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
Hingga saat ini telah masuk sedikitnya 31 proposal proyek dari para mahasiswa untuk perlindungan lingkungan hidup. Dalam setiap proyek, mahasiswa diwajibkan berpartner dengan komunitas masyarakat. Dengan demikian, ide dan karya mereka benar-benar merupakan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.
Selanjutnya, masyarakat pun bisa mengadopsi karya mahasiswa. Kelompok masyarakat yang disasar sebagai partner antara lain adalah Panti Asuhan, masyarakat petani dan nelayan, lembaga dan komunitas lingkungan, dan NGO lokal. Selain itu, disarankan juga untuk bisa menggandeng kelompok pendukung dan pegiat isu lingkungan, proyek air bersih, dan energi terbarukan, masyarakat budaya, dan pelaku pariwisata.
Hasil dari proyek ini antara lain berupa pengembangan aplikasi baru terkait pelestarian lingkungan, pengembangan terhadap aplikasi berbasis pelestarian lingkungan yang sudah ada, juga pengembangan kapasitas organisasi dan management di bidang sosial dan lingkungan.
Selanjutnya, bisa juga dalam bentuk penggunaan teknologi terapan dengan strategi komunikasi digital untuk penguatan isu lingkungan, atau menciptakan kampanye digital menggunakan berbaga sarana media digital, baik berupa website atau media sosial. Terakhir, diharapkan pula mahasiswa dapat membuat suatu program pelatihan lingkungan terpadu.
XL Axiata memberikan waktu selama 8 bulan sejak April 2017 bagi para mahasiswa untuk mewujudkan proposal mereka. Untuk mewujudkan setiap proyeknya, para mahasiswa harus mampu menemukan solusinya. XL Axiata akan memberikan sejumlah dana sebagai modal awal. Para peserta harus mampu berkreasi menciptakan peluang kerjasama dengan pihak lain agar proyeknya bisa terwujud.