Vivo Perkenalkan Teknologi TOF 3D Sensing

Vivo-teknologi-TOF-3D-Sensing
ArenaLTE.com - Memanfaatkan momen MWC 2018 yang berlangsung di Shanghai, Vivo memperkenalkan teknologi Time of Flight (TOF) 3D Sensing Technology terbarunya. Menambah sudut pandang baru terkait Augmented Reality (AR), pencitraan gambar, dan interaksi manusia-mesin (HCI), teknologi ini juga diharapkan dapat meningkatkan gaya hidup konsumen dalam pengalaman visual dan fitur cerdas.

TOF 3D Sensing Technology yang dirintis vivo ini mendeteksi waktu yang dibutuhkan untuk setiap titik cahaya kembali ke sensor setelah memancarkan cahaya ke satu objek; dan secara akurat dapat memetakan objek hingga 3 meter di depan sensor smartphone.

Teknologi ini pun membuka peluang baru untuk pengenalan wajah, deteksi gerakan, 3D photography, hingga AR yang semakin cerdas dan lebih luas untuk smartphone vivo generasi berikutnya.

“Setelah peluncuran In-Display Fingerprint Scanning Technology pertama kalinya pada tahun lalu, hadirnya vivo NEX yang benar-benar bezel-less, dan kini TOF 3D Sensing Technology yang revolusioner, vivo secara kontinu mengembangkan inovasi AI untuk membantu konsumen kami mencapai teknologi cerdas masa depan”, Ungkap Alex Feng, Senior Vice President of Vivo.

“Dengan menggabungkan TOF 3D Sensing Technology dan AI, vivo menjelajahi berbagai kemungkinan untuk teknologi masa depan yang lebih mutakhir dari sebelumnya”, tambah Feng.

3D Sensing dengan Resolusi Tertinggi Saat Ini

TOF 3D Sensing oleh vivo menghadirkan kemampuan menangkap data yang semakin akurat dengan 300.000 poin sensor, atau 10 kali lebih banyak dari jumlah teknologi Structured Light saat ini. Teknologi ini pun menjadi standar baru dengan mampu melakukan pemetaan 3D hingga jarak 3 meter dari smartphone, dan garis dasar yang lebih kecil daripada Structured Light.

Selain itu, dengan struktur yang lebih kecil dan fleksibel saat dibenamkan pada smartphone, penggunaan teknologi TOF 3D Sensing akan menjadi lebih luas dari sebelumnya.

Vivo-teknologi-TOF-3D-Sensing

Bukan hanya sebagai konsep, TOF 3D Sensing Technology telah diuji dan memenuhi standar industri, dan akan segera diintegrasikan oleh vivo untuk berbagai kebutuhan. Bukan hanya untuk face recognitition, TOF 3D Sensing Technology bisa digunakan untuk kepentingan hiburan dan profesional.

Mendeteksi sentuhan dan gerakan tubuh dengan lebih detail dan akurat, TOF 3D Sensing Technology memperkenalkan cara baru bagi pengguna untuk berinteraksi. Dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memperindah hasil foto pengguna secara keseluruhan baik wajah dan tubuh adalah tahapan yang lebih tinggi dari aplikasi fotografi saat ini.

Menggabungkan teknologi ini dengan kemampuan AR tentu saja membuka kesempatan baru yang semakin inovatif, bahkan memungkinkan pengguna mencoba pakaian secara virtual menggunakan 3D Virtual Fitting. Teknologi ini juga dapat melacak gerakan pengguna untuk permainan berbasis Mixed Reality (MR) dan menyajikan sebuah tahapan baru untuk menjelajahi ranah virtual melalui MR.

Selain itu, dengan menggabungkan AI dengan TOF 3D Sensing Technology, pengguna dapat memindai objek pilihan dan menciptakan kembali bentuk 3D dari objek tersebut ke dalam format digital. Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, bahkan dapat membantu pemindaian bagian tubuh untuk kebutuhan medis.

Kedepan, teknologi pemetaan objek 3D berbasis TOF ini akan diperkenalkan oleh vivo di berbagai negara. Sebagai salah satu pasar penting di Asia Tenggara, kehadiran teknologi ini tentu saja patut untuk ditunggu konsumen Indonesia sebagai salah satu inovasi vivo.

Leave a Comment