Di sisi lain, salah satu hal yang Gen Z hadapi juga adanya keterbatasan sumber daya finansial untuk memenuhi kebutuhan aktivitas digital mereka. Hampir setengah dari populasi Gen Z (49%) memiliki pendapatan mulai dari Rp1.250.000 hingga Rp4.000.000 per bulan. para Gen Z dituntut untuk membagi prioritas dalam menavigasi pengeluaran mereka. Dengan keterbatasan tersebut, Gen Z dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan utama sambil tetap terhubung di dunia digital. Oleh karena itu, guna mendukung para Gen Z tanpa membatasi aktivitas digitalnya, Tri memperkenalkan produk terbarunya “HappyFlex”.
HappyFlex menjawab dengan memberikan solusi dari salah satu hambatan yang dihadapi para generasi muda dalam menjalankan kegiatan digitalnya. Dengan tagline #SeenakAku, HappyFlex membebaskan pelanggan mengatur paket data yang mereka inginkan sesuai kebutuhan seperti mengatur kuota, masa aktif, dan harganya. HappyFlex menawarkan berbagai pilihan jumlah kuota dan masa aktif yang diinginkan mulai dari 1GB hingga 150GB, serta pilihan masa berlaku kuota 1 hari, 3 hari, 7 hari, dan 30 hari dengan harga mulai dari Rp4.000 saja.
Saurabh Prakash selaku SVP Head of Marketing Tri menyampaikan, “Kami melihat potensi yang besar dari Gen Z untuk berkembang dan sukses di dunia digital. Di tengah keterbatasan mereka, generasi ini harus tetap diberikan keleluasaan untuk dapat memenuhi gaya hidup digitalnya. Tri sebagai brand yang dekat dengan anak muda, terus mendukung aktivitas digital Gen Z, serta mendorong mereka untuk berkarya secara positif dan kreatif di dunia digital. Hadirnya HappyFlex dapat menjadi sebuah inovasi bagi Gen Z dimana mereka bisa mengatur kebutuhan dan tetap bisa berkreasi tanpa batas.”
Didukung dengan jaringan hemat dan cepat Tri, pelanggan bisa dengan mudah mendapatkan produk isi ulang HappyFlex yang diakses melalui aplikasi bima+, atau dapat mengunjungi official website Tri