Selama tahun 2018 ada 116,5 juta serangan, jumlah ini meningkat dibandingkan dengan 66,4 juta pada tahun 2017.
Meskipun lebih banyak perangkat yang diserang, jumlah file malware justru semakin menurun, membuat para peneliti menyimpulkan bahwa kualitas mobile malware menjadi lebih berdampak signifikan dan tepat sasaran.
Di antara keseluruhan ancaman yang ada, pertumbuhan paling signifikan adalah serangan dengan menggunakan Trojan-Droppers, yang meningkat hampir dua kali lipat dari 8,63% menjadi 17,21%.
Jenis malware ini dirancang untuk menembus perlindungan sistem dan menyalurkan semua jenis malware di sana, mulai dari Trojan perbankan hingga ransomware.
Masih dalam laporan Kaspersky Lab yang sama, mengungkapkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-6 di antara negara-negara dengan jumlah pengguna terbanyak yang diserang mobile malware tahun lalu, yaitu sebesar 34,84%, atau setara dengan tiga dari sepuluh pengguna seluler di Indonesia.
Yeo Siang Tiong, General Manager di Kaspersky Lab SEA mengungkapkab bahwa smartphone memiliki resiko tinggi untuk terkena ancaman kejahatan siber seiring hadirnya inovasi dalam teknologi seperti pembayaran digital.
“Dan para pelaku kejahatan siber menganggap Indonesia sebagai target yang cukup empuk, sudah sepatutnya bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki perhatian lebih terhadap pengetahuan ancaman siber yang lebih baik dan menginstal solusi keamanan yang andal pada perangkat mereka sebelum terlambat,” ujarnya.
Berikut ini tips untuk melindungi smartphone dari serangan malware
- Hanya memasang aplikasi mobile yang diperoleh dari situs penjualan resmi, seperti Google Play di perangkat Android atau App Store di iOS
- Memblokir instalasi program dari sumber yang tidak dikenal pada pengaturan ponsel cerdas Anda
- Jangan melewati isian persyaratan dan persetujuan pada perangkat, karena ini dapat memberikan kesempatan bagi para pelaku kejahatan siber untuk melakukan serangan mereka secara bebas
- Instal pembaruan sistem dan aplikasi segera setelah pilihan tersebut tersedia, pembaruan dapat menghindari kerentanan dan menjaga perangkat terlindungi. Perhatikan bahwa pembaruan sistem OS seluler tidak boleh diunduh dari sumber eksternal (kecuali jika Anda berpartisipasi dalam pengujian beta resmi). Pembaruan aplikasi hanya dapat diinstal melalui situs penjualan resmi
- Gunakan solusi keamanan yang dapat diandalkan untuk perlindungan komprehensif dari berbagai ancaman, seperti Kaspersky Security Cloud