ArenaLTE.com - Ekosistem teknologi digital dan Internet Of Things (IoT) terus dikembangkan dan merambah hingga memasuki seluruh sendi-sendi kehidupan tidak hanya di industri besar tetapi juga dapat diterapkan ke semua sektor industri termasuk sektor perikanan.
Telkomsel IoT berkolaborasi dengan eFishery dan Japfa melalui anak perusahaanya PT Suri Tani Pemuka mewujudkan penerapan teknologi NB-IoT (Narrowband Internet of Things) di Kampung Perikanan Digital yang ada di kawasan pertambakan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Teknologi NB-IoT diterapkan dengan pemanfaatan mesin automatic fish feeder di kolam-kolam ikan untuk meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan.
Proses pemberian makan ikan jadi lebih mudah, bahkan di kolam yang luas sekalipun. Teknologi ini juga dapat mengatur pemberian pakan otomatis, sehingga memudahkan petani untuk memantau dan menjadwalkan pemberian pakan menggunakan aplikasi smartphone.
Vice President Corporate Planning Telkomsel Andi Kristianto berharap kolaborasi bersama dalam mewujudkan Kampung Perikanan Digital dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan melalui penerapan teknologi NB-IoT.
NB-IoT sendiri merupakan teknologi telekomunikasi terbaru yang dirancang secara khusus agar komunikasi antar mesin yang semakin masif dengan coverage jaringan telekomunikasi yang semakin luas dapat dilakukan secara efisien, serta penggunaan daya pada perangkat pengguna semakin hemat.
Teknologi radio akses NB-IoT, yang merupakan salah satu jenis teknologi jaringan Low Power Wide Area (LPWA), memungkinkan perangkat beroperasi hingga bertahun-tahun tanpa pengisian daya ulang baterai sehingga sangat menghemat biaya. Teknologi ini juga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif untuk solusi dan aplikasi berbasis IoT.
Program Kampung Perikanan Digital ini juga mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena telah mendukung program Desa Digital Jabar. Dalam program Desa Digital Jabar ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin mengimplementasikan inovasi digital di 10 desa dari 5 kota yang berada di Jawa Barat melalui adopsi layanan IoT yang digelar Telkomsel khususnya dalam budidaya ikan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Desa Digital adalah bagian dari skenario Jawa Barat yang siap dalam mewujudkan revolusi industri 4.0. Menurutnya, lewat program itu masyarakat desa bisa memanfaatkan aplikasi digital untuk meningkatkan pendapatan serta mengembangkan potensinya.
Ridwan Kamil juga menjelaskan dengan hadirnya program Desa Digital masyakat desa bisa menjadi lebih produktif. "Tak hanya urusan wifi-wifi tapi mengubah cara berdagang, mengubah cara berkomunikasi, memetakan potensi, mempromosikan wisata desanya melalui sebuah digital ekosistem," ujarnya.
Keseriusan Telkomsel dalam pengembangan teknologi IoT akan menjadikan layanan yang tepat bagi Enterprise Customers yang menghubungkan perangkat, mesin dan objek yang berisi teknologi internet dengan tujuan membantu mengembangkan perusahaan bisnis serta memajukan kehidupan masyarakat di semua bidang seperti Automotive & Transportation (Fleet Management 2W & 4W, Order Management, Workforce Management), agriculture, environment monitoring, utility smart metering (water, gas and electricity), smart cities (parking and waste management), dan smart building (alarm systems and access control).
Telkomsel IoT Gandeng eFishery Dan Japfa Hadirkan Perikanan Digital
Artikel Menarik Lainnya:
- Telkomsel Sisihkan Rp1.000 dari Tiap Pembelian Paket Super Seru
- Telkomsel Hadirkan Gerakan #BersatuKitaLapor Hindari Penipuan Online
- Telkomsel Salurkan Ratusan Pasang Sepatu Hasil Donasi Poin Pelanggan
- Gaet Pelanggan Muda Dan Penggemar JKT48, Telkomsel Hadirkan Paket kuWOTA JKT
- Kesiapan Telkomsel Hadapi Lonjakan Data Natal 2023 Dan Tahun Baru 2024