ArenaLTE.com - Telkomsel menjadi yang pertama di Indonesia dalam melakukan komersialisasi teknologi NB-IoT (Narrowband Internet of Things) di Indonesia. Uji coba yang diimplementasikan untuk konsep bike sharing di Universitas Indonesia.
Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Telkomsel dalam mengakselerasi terbentuknya ekosistem IoT di Indonesia, seiring pesatnya perkembangan IoT di masa mendatang.
NB-IoT merupakan teknologi telekomunikasi terbaru yang dirancang secara khusus agar komunikasi antar mesin yang semakin masif dengan coverage jaringan telekomunikasi yang semakin luas dapat dilakukan secara efisien, serta penggunaan daya pada perangkat pengguna semakin hemat.
Teknologi radio akses NB-IoT, yang merupakan salah satu jenis teknologi jaringan Low Power Wide Area (LPWA), memungkinkan perangkat beroperasi hingga bertahun-tahun tanpa pengisian daya ulang baterai sehingga sangat menghemat biaya. Teknologi ini juga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif untuk solusi dan aplikasi berbasis IoT.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, “Telkomsel secara konsisten terus meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan untuk menghadapi tren IoT yang sedang berkembang secara global."
Ririek lebih lanjut menjelaskan, “Uji coba bike sharing ini merupakan bagian dari pengembangan teknologi NB-IoT yang kami lakukan untuk melengkapi teknologi IoT yang telah diimplementasikan sebelumnya sebagai kelanjutan dari inovasi platform FleetSight dan Connectivity Control Center Telkomsel yang sudah hadir terlebih dahulu.”
Bekerja sama dengan UI sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, Telkomsel mendemonstrasikan pengembangan uji coba bike sharing pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi NB-IoT.
Bike sharing adalah sebuah konsep layanan peminjaman sepeda kepada publik dalam jangka waktu tertentu dari satu titik lokasi ke titik lokasi lainnya. Teknologi yang diterapkan pada ekosistem sepeda kuning (Spekun) di kampus UI Depok tersebut adalah teknologi bike sharing generasi keempat plus (4+) yang merupakan penyempurnaan dari sistem bike sharing generasi keempat.
Konsep yang ditawarkan dalam bike sharing generasi 4+ ini adalah peminjaman sepeda berbasis aplikasi smartphone, dengan didampingi penyediaan tiang atau dock parkir berbasis radio-frequency identification (RFID) sehingga sepeda hanya bisa diparkirkan pada dock parkir tersebut.
Penggunaan aplikasi memudahkan konsumen dalam meminjam sepeda, sedangkan parkiran khusus menjaga sisi keamanan dan kerapian penempatan sepeda.
Aplikasi yang dipakai dalam sistem Spekun adalah aplikasi Android “Spekun” yang dilengkapi dengan perangkat smartLock yang dibenamkan pada sepeda. Sistem ini sudah kompatibel dengan teknologi konektivitas NB-IoT yang memungkinkan seluruh Spekun berkomunikasi dengan server operator sepeda secara efisien.
Sistem bike sharing generasi 4+ ini merupakan hasil kolaborasi Telkomsel dengan Banopolis sebagai penyedia sistem bike sharing dan Huawei sebagai penyedia infrastruktur jaringan dan teknologi NB-IoT.
Uji coba bike sharing di UI menggunakan teknologi radio akses NB-IoT yang sepenuhnya memenuhi standar 3GPP dan beroperasi pada frekuensi 900 MHz. Untuk tahap awal, Telkomsel bersama mitra mengimplementasikan solusi bike sharing di UI untuk tiga stasiun bike share, 20 sepeda, dan 40 tiang dock parkir.
Telkomsel dan UI Implementasikan Inovasi NB-IoT Bike Sharing
Artikel Menarik Lainnya:
- Solusi Internet Of Things (IoT) XL Smart Poultry Berhasil Tingkatkan Produksi Unggas
- Telkomsel Luncurkan IoT INTANK Solusi Cerdas Pengaturan Bahan Bakar Industri
- Kaspersky Lab Amankan Tujuh Kerentanan Di Solusi Platform IoT Industri
- F5 Networks : Ini Resiko Ancaman Smart Device Dan Internet Of Things (IoT)
- Telkomsel Hadirkan Solusi Digital Berbasis IoT Di Perum Peruri