Menurut keterangan pers Ericsson, salah satu operator yang telah menggunakan teknologi Ericsson Lean Carrier yaitu SK Telecom (SKT) di Korea Selatan untuk ribuan sel jaringan miliknya. SKT telah menggelar jaringan Ericsson Lean Carrier di daerah perkotaan, pinggiran kota dan pedesaan. Dalam penyebaran skala besar, pihak Ericsson mengatakan pengguna dapat melihat peningkatan hingga 50 persen pada kecepatan data downlink dengan kenaikan rata-rata jaringan sekitar 10 persen. Ini dinilai sangat bagus, mengingat bahwa kecepatan lambat dan kualitas pelayanan / panggilan dapat meningkatkan keluhan di kalangan pengguna smartphone. Solusi Ericsson Lean Carrier ini juga telah kompatibel untuk semua perangkat LTE yang ada sekarang.

Ericsson Lean Carrier dapat mengurangi, atau membuat ramping tingkat referensi sinyal yang diperlukan untuk kinerja jaringan yang baik, dan nantinya mengarah ke peningkatan kecepatan downlink yang berlaku untuk semua bagian dari jaringan LTE. Dengan mengurangi interferensi, Ericsson Lean Carrier meningkatkan jumlah waktu 64 QAM dan 256 dalam skema pengkodean QAM yang dapat digunakan oleh sistem LTE.
"Ketika LTE diciptakan pada tahun 2008, kami hadirkan solusi yang mudah dan kuat, tapi sekarang kami telah menambahkan pengalaman signifikan yang lebih canggih. Dengan pengalaman kami yang tinggi di teknologi jaringan, maka manfaat 5G yang akan datang dapat dioptimalkan pada jarngan 4G LTE saat ini," ujar Per Narvinger, Head of LTE Ericsson.