Kerjasama kedua pihak yang telah berlangsung dalam setahun terakhir juga berhasil meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan peternakan unggas tersebut.
Saat ini hasilnya sudah bisa dilihat, dari hasil proses evaluasi bersama Sierad Produce untuk penerapan XL Smart Poultry di daerah Banten dan Jawa Barat, solusi berbasis IoT ini terbukti berhasil dapat meningkatkan Index Performa (IP) diatas standard rata - rata Nasional.
Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan, “Teknologi XL Smart Poultry tidak hanya berperan untuk mendigitalisasi kandang, namun juga dapat membantu sebagai personal assistant bagi para peternak seperti fitur notifikasi dan alert, dan juga integrasi ke ekosistem industri unggas yang lebih luas.”
Feby menambahkan, Index Performa yang disebut merupakan salah satu ukuran yang digunakan untuk menilai keberhasilan dari usaha peternakan ayam berdasarkan tingkat jumlah ayam yang hidup, berat panen Ayam, umur panen serta FCR (Feed Conversion Ratio).
Peningkatan IP diatas rata rata nasional merupakan sebuah pencapaian tersendiri yang membuktikan bahwa digitalisasi bisa meningkatkan performa produksi serta kualitas panen yang pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan peternakan ayam.
Hasil tersebut akan sangat berat dicapai jika dengan menggunakan cara-cara lama atau tanpa menerapkan solusi XL Smart Poultry.
Manfaat XL Smart Poultry
Ada lima keuntungan yang peternak ayam bisa dapatkan dengan menerapkan solusi XL Smart Poultry. Peternak dapat memonitor kondisi lingkungan secara real-time mulai dari suhu dan kelembaban sampai dengan tingkat cahaya, kecepatan angin, kadar CO2, juga ammonia.Kemudian, peternak dapat memonitor konsumsi pakan dan minum ayam serta hasil tumbuh kembang ayam melalui indikator harian ABW (Average Body Weight) atau rata-rata berat harian.
Peternak juga akan mendapatkan peringatan dan notifikasi secara langsung sehingga dapat lebih cepat tanggap menangani hal di kandang.
Manfaat selanjutnya adalah XL Smart Poultry dapat membantu peternak dalam mengotomatisasi operasional kipas dengan menyesuaikan suhu dan kelembaban lingkungan untuk mencapai target suhu harian dalam kandang.
Peternak juga dapat melakukan analisa performa dari beberapa indikator yang ada seperti FCR, IP, FE (Feed Efficiency), dan Depletion atau Mortality rate melalui XL Smart Poultry Dashboard baik melalui website ataupun aplikasi mobile. Terakhir, peternak juga dapat memonitor status dari masing sensor dan melakukan proses kalibrasi melalui dashboard.
Menurut Feby, XL Smart Poultry adalah wujud nyata revolusi industri 4.0 di sektor industri peternakan ayam dengan menggunakan XL flexIoT, yang merupakan unified full-stack IoT platform dengan standar Telco-Grade yang memberikan keamanan, kemudahan integrasi dan scale-up bisnis Anda.
Rencana pengembangan kerjasama yang akan segera direalisasikan kedua pihak adalah demokratisasi teknologi dimana solusi XL Smart Poultry ini akan diperluas dan menjangkau semua peternakan ayam di Indonesia yang diperkirakan mencapai 70.000 – 80.000 peternak ayam.