ArenaLTE.com - Baru-baru ini Nokia secara resmi meluncurkan chipset terbaru mereka Nokia ReefShark yang menggunakan internal teknologi silikon yang dapat mengurangi ukuran, biaya dan konsumsi daya jaringan operator dan memenuhi persyaratan untuk komputasi dan radio jaringan 5G.
 
Dengan menggabungkan inovasi artificial intelligence (AI) Nokia Bell Labs serta kemampuan besar Nokia ke dalam pengembangan antena untuk perangkat mobile dan base station, chipset Nokia ReefShark memanfaatkan silikon yang dikembangkan oleh Nokia di Oulu, Espoo dan Tampere, Finlandia serta Sunnyvale, California.

Chipset Nokia ReefShark dapat digunakan untuk unit frekuensi radio (RF), seperti radio yang digunakan di antena, secara signifikan meningkatkan kinerjanya. Hal ini bisa mengurangi separuh dari ukuran antena massive MIMO. Chipset Nokia ReefShark juga mengurangi konsumsi daya di unit baseband sebesar 64%, dibandingkan dengan unit yang digunakan saat ini.
 
Chipset ReefShark untuk kapasitas komputasi disediakan sebagai unit plug-in untuk modul baseband Nokia AirScale yang tersedia secara komersial. AirScale dapat ditingkatkan fungsinya menjadi 5G secara software, dan unit plug-in ini meningkatkan throughput Nokia tiga kali lipat, dari 28 Gbps yang sudah memimpin pasar saat ini, hingga 84 Gbps per modul. 

Selain itu, chaining module baseband AirScale mendukung throughput stasiun base hingga 6 terabit per detik, yang akan memungkinkan operator memenuhi permintaan densifikasi yang semakin meningkat dan mendukung kebutuhan besar dari masyarakat dan perangkat di kota-kota besar akan broadband seluler yang ditingkatkan.
 
AI dalam jaringan 5G memungkinkan pemantauan secara real-time dan optimalisasi radio, dan kemampuan untuk menerapkan teknik seperti network slicing untuk memenuhi tuntutan tingkat layanan dari bisnis baru. 

Nokia mengembangkan teknologi dengan antarmuka umum dan toolkit yang memungkinkan penyedia layanan menerapkan aplikasi pembelajaran mesin/machine learning di jaringan tersebut.

Dalam keterangannya Henri Tervonen, CTO,  Nokia Mobile Networks dan head R&D Foundation mengatakan: "Dengan ReefShark, Nokia menciptakan keunggulan kompetitif yang jelas. Kombinasi kekuatan, kecerdasan dan efisiensi menjadikannya ideal untuk berada di jantung jaringan 5G yang akan datang dengan cepat.”  

Keunggulan chipset Nokia ReefShark

• Menyertakan desain sistem terdepan dan teknologi chip nanometer
• Mengurangi ukuran antena massive MIMO hingga setengahnya
• Pengurangan konsumsi daya sebesar 64% di unit baseband.
• Meningkatkan throughput situs sel tiga kali lipat
• Menanamkan kemampuan AI untuk mengoptimalkan sumber daya radio dan mendorong network slicing
• ReefShark Digital Front End untuk LTE dan sistem radio 5G yang mendukung massive MIMO
• ReefShark RFIC front-end module dan transceiver: solusi massive MIMO Adaptive Antenna
• Meningkatkan kelompok terabit AirScale sebagai bagian dari portofolio 5G end-to-end Nokia