Tapi bicara soal segmen papan atas, Mediatek memang masih sedikit tertatih-tatih. Hasil benchmark dari chip andalannya Helio X20, prosesor deca core pertama mereka yang membidik kalangan menengah atas hanya mencatatkan skor 85 ribu di AnTuTu. Sementara senjata pamungkas Qualcomm, yakni Snapdragon 820 bisa meraih skor 133 ribu pada tes yang sama.

Mediatek dikabarkan akan terus melanjutkan pengembangan arsitektur deca core mereka pada proses 16nm untuk chip papan atasnya. Arsitektur yang berpotensi untuk Helio X30 adalah pemakaian 2 x 1GHz Cortex A53 + 2 x 1.5GHz Cortex A53 + 2 x 2GHz Cortex A72 dan 4 X 2.5GHz Cortex A72.
Masih belum diketahui pengolah grafis apa yang akan dibenamkan dalam chip baru ini. Tapi tentu saja, banyak yang berharap bahwa GPU-nya akan cukup bertenaga untuk menghadapi yang dibenamkan dalam chipset SoC Samsung dan Qualcomm. Sebagian kalangan mengharapkan Mediatek tidak melanjutkan tradisi menghadirkan CPU bertenaga namun ditemani GPU yang kurang handal di produk papan atasnya.
Soal rencana peluncurannya, Mediatek masih belum mengungkap tanggal pastinya. Tapi jika mengacu pada aktivitas Mediatek yang mengumumkan Helio X20 pada akhir tahun, maka ada potensi chipset baru ini juga eksis akhir tahun ini.