ArenaLTE.com - Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Ernst and Young, ada sekitar 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna ponsel pintar di Indonesia pada tahun 2016. Kehadiran solusi teknologi 4.5G Huawei diyakini mampu menjadi jawaban atas meningkatnya kebutuhan masyarakat akan akses data internet yang lebih cepat dan stabil.
Mohamad Rosidi, Deputy Director ICT Strategy & Marketing, Huawei Indonesia dalam acara Huawei Media Day (17/1) di Penang Bistro, Jakarta memberikan penjelasan mengenai solusi teknologi 4.5G Huawei.Adapun tiga aspek yang menjadi tujuan dari penerapan solusi solusi teknologi 4.5G Huawei yaitu Video (untuk individu), WTTx (untuk hunian), dan Cellular Internet of Things.
Dengan menggunakan teknologi 4.5G, Huawei mampu menghadirkan pengalaman terbaik menikmati video dengan resolusi 4K dan perangkat Mobile Virtual Reality (VR) berkualitas tinggi berkat penggunaan bandwidth yang besar.
Mohamad Rosidi, Deputy Director ICT Strategy & Marketing, Huawei Indonesia,[/caption]
Kehadiran solusi WTTX memungkinkan pengguna rumahan dan UKM untuk dapat mengakses internet dengan kecepatan unduh dan unggah yang super tinggi. Tidak hanya itu saja, jaringan internet berbasis serat optik nirkabel (4.5G atau 5G) juga memungkinkan pengguna untuk menikmati siaran TV beresolusi 4K, menonton video dan permainan berdefinisi tinggi dengan menggunakan perangkat VR, serta merasakan perkakas rumah berbasis IoT.
Rosidi menjelaskan lebih lanjut bahwa jaringan 4.5G akan memberikan tiga manfaat penting pada pengguna seluler di Indonesia, yaitu kecepatan unduh yang tinggi, penggunaan aplikasi-aplikasi pintar di kehidupan sehari- hari, dan tingkat latensi yang rendah (low latency) sehingga memungkinkan transfer data secara cepat tanpa menggunakan kabel.
Rosidi juga menambahkan bahwa solusi teknologi 4.5G Huawei ini mampu menghasilkan kecepatan sebesar 1Gbps yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh video Blu-ray 25GB hanya dengan waktu kurang dari dua menit. Pengguna juga dapat menikmati film serial dan streaming video Full-HD tanpa gangguan buffering.
Selain itu, teknologi Narrowband Internet of Things (NB-IoT) 4.5G hanya membutuhkan daya yang sedikit dan menunjang berbagai aplikasi pintar, seperti smart parking, teknologi terbaru untuk mencari lahan parkir yang kosong melalui ponsel pintar.
Jaringan latensi rendah dengan keterlambatan (delay) sebesar 10ms juga memungkinkan penggunaan aplikasi pintar untuk industri, seperti pertambangan dari jarak jauh (remote mining) dan proses produksi industri, serta aplikasi untuk pertolongan pada saat bencana alam.
Ini 3 Manfaat Solusi Teknologi 4.5G Huawei
Artikel Menarik Lainnya:
- PJCI dan Huawei Kolaborasi Tingkatkan Kewaspadaan Keamanan Siber Sektor Energi
- Huawei Raih Penghargaan nir Kecelakaan 9 Kali Berturut
- Huawei Dorong Inovasi Dalam Digitalisasi Lebih Go Green
- Ramaikan Harbolnas 12.12, Huawei Hadirkan Banyak Promo Gadget
- Huawei Percaya Teknologi Berperan Penting Ciptakan Dunia Semakin Hijau