Menurut Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati dalam keterangan pers yang diterima ArenaLTE, melalui NextDev Junior, Telkomsel memberikan pelatihan pembuatan aplikasi mobile kepada pelajar SMA secara berkelanjutan. “Untuk memperkenalkan dunia aplikasi lebih dini ke segmen ini. Tentunya ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menumbuh kembangkan ekosistem digital berbasis aplikasi."

Pada tahap kedua, peserta dilatih untuk membuat aplikasi mobile yang dinamis berdasarkan layout, naskah, dan animasi. Lalu pada tahap terakhir, peserta melakukan penyempurnaan terhadap aplikasi mobile tersebut untuk selanjutnya dipublikasikan sehingga dapat diunduh atau diakses secara online oleh siswa.
Tekomsel memperkirakan akan ada sekitar 720 aplikasi mobile hasil kreativitas para siswa pada akhir program NextDev Junior ini. Selanjutnya akan dilakukan kompetisi antar siswa untuk aplikasi yang telah mereka dihasilkan, yang kemudian akan diikutsertakan untuk kompetisi antar sekolah.
NextDev Junior telah berlangsung sejak bulan Februari 2016, dan kedepannya Telkomsel juga akan menggelar NextDev Junior di SMA-SMA terbaik di setiap provinsi secara nasional. The NextDev yang menaungi program NextDev Junior merupakan salah satu program CSR Telkomsel di industri digital kreatif berupa kompetisi pengembangan aplikasi digital.