ArenaLTE.com - Axiata Group Berhad (Axiata) menjalin kerjasama multi-transponder dengan IPSTAR Internasional Pte Limited (IPSTAR) untuk layanan sewa guna usaha dan teleport berdurasi empat tahun. Berkat kerjasama ini, XL Axiata (XL) bisa menyediakan layanan broadband yang lebih luas melalui High Troughput Satellite.
Axiata menandatangani perjanjian kerjasama multi-transponder dengan IPSTAR International Pte Limited (IPSTAR), anak perusahaan Thaicom Public Company Limited (Thaicom) untuk layanan sewa guna usaha dan teleport berdurasi empat tahun. Penandatanganan kerjasama solusi bisnis Axiata ini meliputi pembelian sisa kapasitas milik IPSTAR yang berada di seluruh Indonesia.
XL Axiata mendapat kapasitas 1Gbps High Throughput Satellite (HTS) untuk penyediaan layanan broadband di Indonesia. Berdasarkan perjanjian, Axiata Business Services akan menggunakan kapasitas hingga tujuh blok KU-band dan spot pada satelit broadband IPSTAR-1 yang terletak di 119,5 ° BT untuk penyediaan layanan broadband di Indonesia, termasuk akses broadband langsung ke kawasan pemukiman dan industri, serta backhaul jaringan seluler.
"Kami memanfaatkan kemampuan Thaicom di Asia untuk membantu mengembangkan bisnis perusahaan secara cepat dan fleksibel sambil memberikan layanan broadband yang andal kepada semua calon pelanggan terlepas dari faktor lokasi tempat mereka berada," kata Asri Hassan Sabri, Chief Operating Officer Axiata Group.
Menurut Asri, konektivitas berbasis terestrial sangat terbatas atau bahkan tidak tersedia. Konektivitas HTS berfungsi sebagai enabler untuk membuka ekosistem digital dan meraih peluang pasar baru. "Sebagai satelit Throughput High Throughput pertama di dunia yang diluncurkan pada tahun 2005, IPSTAR Thaicom akan membantu kami menjangkau pengguna di berbagai daerah terpencil di Indonesia dengan biaya terjangkau," imbuh Asri.
"Sebagai kepulauan terbesar di dunia, ada banyak sekali wilayah dan kepulauan di Indonesia yang belum terlayani oleh layanan internet. Kami yakin, dengan tersedianya High Throughput Satellite (HTS) ini akan membantu kami menutupi area-area yang belum terlayani tersebut dengan akses internet yang baik dan sekaligus mengangkat potensi ekonomi yang cukup besar di sana," ujar CEO XL Axiata, Dian Siswarini.
Satelit IPSTAR-1 telah diluncurkan pada tahun 2005 dan merupakan HTS pertama yang diluncurkan ke orbit. IPSTAR cellular backhaul and direct ditujukan untuk menyediakan konektivitas broadband bagi operator telekomunikasi dengan kemampuan dapat memperluas jaringan mereka, meluncurkan layanan broadband baru dan secara cepat menjangkau area yang kurang terlayani dengan biaya yang efektif.
Lewat High Troughput Satellite, Internet Broadband XL Jangkau Area Terpencil
Artikel Menarik Lainnya:
- Presiden Direktur XL Axiata, Serukan Kebijakan Inklusif Peningkatan Kesetaraan Gender Perempuan
- Resmi Bergabung, XL Axiata Pastikan Pelanggan First Media Tidak Perlu Registrasi Ulang Layanan
- XL Center Bali Kini Bernuansa Liburan Agar Pelanggan Nyaman
- Keputusan Merger Smartfren Dan XL Di Tangan Pemerintah Dan Pemegang Saham
- Terapkan Teknologi NB-IoT Solusi Smart Water Mete, XL Axiata Gandeng PT BAL