Ketersediaan Komunikasi Di Jalur MRT, Jangan Dikuasai Satu Operator

ArenaLTE.com - Jalur transportasi MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta yang mulai selesai dibangun, dikabarkan belum begitu maksimal karena masih terbatas untuk komunikasi. Hal ini dikarenakan kurangnya operator dalam menyediakan akses komunikasi di sepanjang jalur MRT. Namun menurut Menkominfo, Rudiantara, mengungkapkan bahwa hal ini sudah menjadi kebijakan dari pihak MRT dan Operator.

“Hal ini sebenarnya sudah bisnis ke bisnis ya, terkecuali jika pihak MRT, Pemda Jakarta dan pihak Operator ingin difasilitasi untuk hal ini bisa diberikan. Mekanisme pasarnya diharapkan nanti tidak menjadi penguasaan. Ini mekanisme pasar, nanti kalau ada operator yang daya invesnya tidak sebesar yang lain bagaimana. Jadi jangan sampai ini menjadi alat untuk mencegah operator lain untuk masuk, jadi jangan sampai ada pencegahan dari operator lain untuk masuk,” jelas Rudiantara di Jakarta, Senin (18/03/2019).

Menurut lelaki yang akrab disapa Chief RA ini menuturkan, diharapkan adanya kerjasama semua pihak yang berkepentingan di dalamnya. Sehingga jalur komunikasi para penumpang bisa dilakukan di sepanjan jalur MRT tersebut, bila salah satu pihak tidak berkenan maka tidak akan terwujud. Tetapi diharapkan untuk invetasi jalur komunikasi di MRT, pengaturan besar dan kecil diperhatikan.

“Kita sudah bicara, stasiun-stasiun MRT juga belum banyak dikenalkan jadi perlu di promosikan. Pihak operator sudah mau melakukannya, pakai service LBS (location by service) tapi semua harus sama-sama mau. Mereka para CEO operator juga sudah siapkan dan ok, tinggal pihak MRT saja apakah mau dan bekerjasama,” tukas Chief RA.

Chief RA juga menuturkan bahwa idealnya semua operator di jalur MRT bisa hadir. Pihak operator juga sudah bersedia memberikan promosi gratis, namun semua juga kembali kepada pihak MRT.

Leave a Comment