ArenaLTE.com -
Jaringan Telkomsel telah hadir di Pulau Sebira, yang merupakan pulau paling utara dari gugus Kepulauan Seribu. Hadirnya jaringan Telkomsel diharapkan bisa membuka isolasi komunikasi dan meningkatkan produktivitas masyarakat dengan hadirnya layanan internet cepat 4G LTE.
Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel Ririn Widaryani mengatakan, “Hadirnya Jaringan Telkomsel di pulau Sebira ini merupakan wujud nyata Telkomsel dalam membangun dan melayani negeri.
"Kini masyarakat pulau Sebira sudah bisa berkomunikasi dengan masyarakat yang ada di daerah lain, bahkan mereka juga sudah bisa menikmati layanan internet cepat 4G LTE yang dapat digunakan untuk mengakses segala macam informasi yang positif dan edukatif sehingga semakin meningkatkan produktivitas masyarakat Pulau Sebira."
Didukung dengan jaringan 2G dan 4G LTE, kini layanan Telkomsel telah mengcover seluruh wilayah di pulau Sebira sejak Rabu 9 Mei 2018. Selain itu kehadiran jaringan Telkomsel juga mengakomodasi kebutuhan komunikasi penduduk di wilayah pulau Sebira yang jumlahnya mencapai lebih dari 500 jiwa yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
Sebagai informasi, Pulau Sebira yang memiliki luas 9.5 hektar ini merupakan pulau terluar dari gugus Kepulauan Seribu dan berjarak ±126 kilometer dari pantai utara Jakarta. Untuk menjangkau pulau ini akan memakan waktu sekitar 8 Jam perjalanan menggunakan kapal dari Pelabuhan Jakarta.
Dengan adanya jaringan cepat ini diharapkan juga dapat meningkatkan produktivitas ekonomi dan pendidikan.
Hingga saat ini, lebih dari 35 BTS Telkomsel telah mengcover sekitar 95 % populasi penduduk diwilayah Kepulauan Seribu seperti Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Lancang Besar, Pulau panggang, Pulau Kelapa Kecil, Pulau bidadari, Pulau Sebira dan beberapa pulau lainnya.
“Kehadiran Layanan Telkomsel di Pulau Sebira ini juga sebagai bentuk komitmen kuat kami dengan Pemprov DKI dimana hal ini adalah bagian dari tindak lanjut kami terhadap permintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta , Sandiaga Uno pada saat audiensi beberapa waktu lalu.
"Semoga kehadiran layanan Telkomsel juga bisa meningkatkan pelayanan pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat di pulau sebira, ”tandas Ririn.
Kehadiran BTS daerah ujung dan di desa-desa tanpa sinyal ini semakin mempertegas komitmen Telkomsel dalam membangun dan memajukan seluruh negeri, tidak hanya di kota dan daerah yang menguntungkan secara bisnis.
Dalam upaya membuka isolasi layanan komunikasi di Indonesia, selama tiga tahun terakhir, Telkomsel telah membangun 568 BTS di wilayah-wilayah perdesaan yang sebelumnya tidak memperoleh layanan komunikasi di Tanah Air. Dari 568 BTS tersebut, 47 di antaranya merupakan BTS 4G yang memungkinkan masyarakat memanfaatkan layanan data yang berkualitas untuk meningkatkan produktivitas.