ArenaLTE.com - Ajang Global Shopping Festival 11.11 yang diselenggaran Alibaba Group ternyata melampaui harapan dan melanjutkan tradisi pemecahan rekor gross merchandise volume (GMV) dan rekor jumlah konsumen dan penjual yang berpartisipasi di seluruh marketplaces Alibaba Group.
Hal ini terealisasi berkat diterapkanya teknologi unggulan Alibaba Group serta inovasi artificial intelligence (AI), machine learning dan cloud computing yang turut memperkuat elemen-elemen pada New Retail, sebagai fokus Global Shopping Festival tahun ini.
Salah satu catatan penting kesuksesan festival ini adalah kemampuan sistem untuk mengatur lonjakan transaksi yang puncaknya mencapai 325.000 pesanan per detik dalam waktu 24 jam.
Dalam keterangannya, Jeff Zhang, Alibaba Group’s Chief Technology Officer menerangkan jika Alibaba Group sudah sepenuhnya mengadopsi cloud management dan memanfaatkan artificial intelligence (AI) yang meningkatkan efisiensi pengoperasian dan mengurangi biaya TI.
Untuk mendukung tingginya volume kegiatan komputasi seperti mencari produk, memesan, membayar, dan mengatur logistik, Alibaba group memanfaatkan teknologi data dengan berbagai cara untuk membangun infrastruktur yang kuat namun tetap dengan biaya yang efektif:
Teknologi colocation untuk memperkuat pemanfaatan CPU
Alibaba Group memiliki teknologi colocation (penyimpanan server yang berada di satu titik atau lebih) yang dibantu salah satu hybrid clouds terbesar di dunia dengan komputasi yang optimal dan jutaan container.
Mesin pintar untuk mengoptimalkan penggunaan sistem
Untuk mencapai penggunaan dan stabilitas sistem yang optimal, sebuah mesin pintar dibuat pada tahun ini untuk secara otomatis mengalokasikan sumber daya komputasi secara tepat waktu. Mesin ini digunakan untuk pertama kalinya di Global Shopping Festival 2017 dan diperkirakan mengurangi jumlah server yang dibutuhkan hingga sekitar 30%.
Uji coba keseluruhan beban secara otonom
Uji coba dilakukan berkali-kali untuk mempersiapkan peningkatan beban yang telah diprediksi sebelumnya saat puncak lonjakan transaksi pada 11 November. Teknologi pintar otonom ini telah menghemat sekitar 1.000 hari kerja teknisi di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.
Robot patroli untuk memonitor pusat data
Untuk pertama kalinya, sebuah robot patroli ditugaskan untuk memonitor kondisi pusat data Alibaba di Tiongkok Utara selama Global Shopping Festival. Robot ini diperkirakan dapat mengurangi 30% kegiatan repetitif pada saat memonitor pusat data.
Penyebaran CDN Node Alibaba Cloud
Alibaba Cloud, yang menjadi kekuatan dari cloud komputasi milik Alibaba Group, menyebarkan lebih dari 1.200 content delivery network (CDN) node pada infrastruktur global cloud-nya Hal ini dikembangkan untuk mendukung banyaknya jumlah konten di platform Tmall dan Taobao. Dengan menggunakan data center yang ada di 15 lokasi di penjuru dunia, gambar, video, dan live streaming dapat didistribusikan ke berbagai lokasi di seluruh dunia dengan cepat dan lancar tanpa adanya gangguan sistem.
Ini Dia, Teknologi di Balik Kesuksesan Alibaba Group
Artikel Menarik Lainnya:
- Dorong Transformasi Digital, Alibaba Cloud Luncurkan Database Cloud-native Di Indonesia
- Alibaba Cloud Kucurkan Dana USD30 Juta Bantu UKM Atasi Krisis Covid-19
- Alibaba Hadirkan DingTalk Lite, Bisa Video Conference 300 Orang
- Alibaba Cloud Gandeng Fortinet Security Fabric Untuk Amankan Migrasi Cloud
- Tingkatkan Pengalaman Belanja Online, Tokopedia Gandeng Alibaba Cloud