Indosat Ooredoo Inginkan Pengakses Internet Bukan Didominasi oleh Laki-laki

ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Operator berbasis GSM, Indosat Ooredoo mengungkapkan bahwa pengakses internet wanita masih dalam kapasitas yang kecil. Padahal, melalui dunia maya setiap individu bisa memperoleh informasi yang cukup berharga. Melalui alasan tersebutlah sang operator menuturkan bahwa perlu mendorong kaum wanita untuk memanfaatkan internet, untuk menggali informasi.

Melalui acara Talkshow dan Masterclass bertajuk ‘Women Connected to Mobile Internet: Women in Digital Era’, sekaligus sebagai bentuk dukungan dari global GSMA Connected Women untuk meningkatkan akses wanita ke mobile internet menjadi 43% pada tahun 2020. Indosat Ooredoo kini mengampanyekan dan mendorong peningkatan akses internet oleh perempuan.

Era digital telah membawa begitu banyak perubahan dengan segala peluang. Di Jakarta, para perempuan merupakan pengguna internet yang paling dominan, yakni 73%. Tapi secara nasional, masih banyak perempuan di Indonesia yang belum tersentuh mobile digital technology atau belum memiliki pengetahuan, atau pemahaman bagaimana menggunakan internet dan teknologi digital tersebut.

Padahal banyak manfaat dari akses internet, terutama untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Perempuan  memiliki peranan penting dalam membangun ekonomi digital Indonesia sejalan dengan semangat untuk mendukung terwujudnya Indonesia Digital Nation.

“Ini lebih dari sekadar konektivitas. Kita ingin memastikan teknologi digital dapat dipahami dan dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi perempauan sehingga mereka dapat meraih mimpi, cita-cita, dan kualitas hidup yang lebih baik,” ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, dalam keterangan resminya di Jakarta.

Indosat Ideabox

Menurutnya, program ini adalah bagian dari Komitmen kami yang diwujudkan melalui program Corporate social responsibility (CSR) Indosat Ooredoo pilar Women Empowerment, yang telah menjadi bagian dari pilar utama program CSR perusahaan.

Indosat Ooredoo  memiliki program CSR yang dikhususkan kepada kaum perempuan, yakni Inspirasi Perempuan Indonesia (INSPERA). INSPERA memiliki fokus pada dua program utama. Pertama meningkatkan kemampuan dan keterampilan perempuan untuk dapat memperoleh penghasilan, serta memberikan akses pendanaan dan layanan keuangan. Kedua, meningkatkan jumlah perempuan untuk mendapatkan akses informasi dan fasilitas telekomunikasi melalui berbagai layanan dan aplikasi, kegiatan komunitas perempuan, seminar, sharing, pameran digital, dan kewirausahaan.

Melalui acara Talkshow & Masterclass “Women Connected to Mobile Internet: Women in Digital World”, Indosat Ooredoo berharap dapat memenuhi fokus yang kedua. Pada acara ini Indosat Ooredoo mengundang berbagai narasumber perempuan dari berbagai elemen seperti pemerintah, pengusaha wanita, hingga psikolog anak, seperti Meutya Hafid, (Wakil Ketua Komisi I Bidang Telekomunikasi dan IT DPR-RI), Niluh Djelantik (Founder & CEO Niluh Djelantik), Destriana Cantikadewi (Founder HOPE - House of Perempuan), Kurie Suditomo (Founder Coding Indonesia), dan Nuriyah (Kelompok Soka Ayu).

Acara talkshow kemudian dilanjutkan dengan kelas masterclass yang terbagi dalam empat tema. Parenting in Digital Era yang dipandu Vera Itabiliana (Psikolog Anak), Women in Digital Economy yang dipandu Citra Damayani Agus (CEO IMX), Digital Security and Safety for Women and Family, yang dipandu Septriana Tangkary (Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informasi RI), serta Commercial Product Photography yang dipandu Arino Mangan (Arino Mangan Photography) untuk memberikan pelatihan dasar fotografi bagi para pengusaha wanita yang mulai terjun ke dunia usaha online. Pada acara ini, peserta juga bisa meramaikan kampanye ini dengan menggunakan hashtag #DigitalSuperWomen.

“Di era digital seperti sekarang ini, pemberdayaan perempuan harus mencakup aspek digital, sehingga perempuan  Indonesia mampu berperan dan memiliki digital knowledge dan skill yang setara dengan kaum pria ataupun perempuan  dari negara lain. Selain itu, dengan digital knowledge dan skill itu, para perempuan  Indonesia akan mampu meraih berbagai kesempatan yang ditawarkan oleh ekonomi digital, termasuk akses pendanaan.” ujar Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo, Ripy Mangkoesubroto.

Leave a Comment