Selama 5 tahun, gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama KIBAR, tech startup ecosystem builder ini menargetkan mencetak 1000 startup (perusahaan rintisan baru) yang menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Agenda Gerakan Nasional 1000 Startup Digital
Untuk melahirkan 1.000 startup digital, strategi yang dijalankan adalah dengan mentoring dan pembinaan intensif melalui tahapan-tahapan sistematis di 10 kota yang memiliki infrastruktur serta fondasi digital yang kuat.
Langkah pertama dimulai dari ignition¸ yaitu seminar untuk menanamkan pola pikir kewirausahaan dengan tingkat kepekaan yang tinggi terhadap persoalan lingkungan sekitar dan tingkat kreativitas serta inovasi yang tinggi dalam pemecahan masala. Tahap ini ditargetkan menjaring 4.000 peserta setiap tahunnya.
Kemudian, dari peserta ignition tersebut akan dijaring 2.000 peserta yang layak untuk melanjutkan ke tahap workshop untuk diberikan pembekalan keahlian yang mereka butuhkan dalam membuat sebuah startup digital. Berbekal ilmu dari workshop tersebut, 1.000 perserta akan melanjutkan ke tahaphackathon untuk menghasilkan prototipe produk dari ide solusi aplikasi.
Setelah itu, 500 peserta akan memasuki tahap bootcamp, yang merupakan sesi mentoring mendalam untuk menyiapkan strategi peluncuran produk. Terakhir, 200 peserta terpilih akan diinkubasi selama kurang lebih 3 bulan di setiap kota per tahun, sehingga dalam 5 tahun akan tercipta 1.000 startup digital.
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini akan dimulai dengan 10 kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak. Di 10 kota tersebut akan didirikan pusat inovasi sebagai titik kumpul komunitas teknologi, kreatif, dan budaya, sekaligus juga menyediakan co-working space agar para pelaku dan kreator lokal dapat berkolaborasi menciptakan solusi bagi kebutuhan masyarakat, baik dalam level lokal maupun nasional.
3 Bulan pertama Gerakan Nasional 1000 Startup Digital
Selama 3 bulan terakhir ini, antusiasme anak muda Indonesia sangat luar biasa. Hingga 1 Oktober 2016 tercatat 12.642 peserta tekah mendaftar untuk menjadi peserta Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan jumalh ini dipastikan akan terus bertambah
Tiga kota pertama, Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta teleh menyelesaikan tahap ignition dan workshop. Saat ini tengah memasuki tahap Hackspint dimana para peserta yang lolos harus membentuk sebuah tim yang terdiri dari 3 sampai 5 orang yang memiliki latar belakang Hustler, Hacker dan Hipster.
Chief Executive KIBAR Yansen Kamto ketika mengumumkan progres Gerakan Nasional 1000 startup Digital di Conclave, Jakarta (10/10/2016) mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki keberagaman budaya yang sangat kaya. Jika dipadukan dengan kekuatan teknologi digital, ini adalah modal besar untuk menghasilkan inovasi dan kreativitas yang begitu unik. Mari kita berhenti bermimpi dan menolak terbuai dengan potensi. “Mari kita bergerak bersama dan berkarya menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia,” jelasnya.