ArenaLTE.com - Terus berkomitmen untuk secara aktif mendukung peningkatan pendidikan di Indonesia, Samsung Electronics Indonesia (SEIN) membuka Samsung Smart Learning Class (SSLC) di SMA Santo Yosef, yang menjadi ruang kelas digital untuk tingkat SMA yang pertama di Bangka.
Selain membuka SSLC, Samsung bekerja sama dengan Habitat for Humanity telah merampungkan 80 rumah layak huni dan akan dilanjutkan pembangunan 28 rumah layak huni lainnya di desa Penagan, Bangka, hingga tahun 2020.
Selain itu, sebanyak 98 sambungan air, 5 unit MCK umum, serta saluran drainase sudah selesai dibangun dilengkapi dengan terlaksananya pelatihan pola hidup sehat dan peningkatan perekonomian keluarga bagi masyarakat setempat.
Keberadaan SSLC di SMA Santo Yosef yang merupakan kelas digital untuk tingkat SMA yang pertama di wilayah Bangka diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pendidik, peserta didik, dan komunitas pendidikan sekitar.
Serah terima penggunaan ruang SSLC dari Samsung kepada pihak SMA Santo Yosef dilakukan (21/11) di SMA Santo Yosef dan dilakukan oleh Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia kepada RD. Servasius Samuel, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Ketua Yayasan Tunas Karya.
Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia mengungkapkan bahwa program SSLC merupakan wujud kontribusi Sasung pada dunia pendidikan Indonesia dengan mengoptimalkan peran teknologi dalam dunia pendidikan, baik untuk penciptaan kualitas juga untuk mempercepat pemerataan materi pendidikan yang menjangkau seluruh Indonesia.
SSLC dilengkapi Galaxy Tab A with S Pen yang di dalamnya telah ditanamkan aplikasi materi pembelajaran berupa buku digital interaktif dan perpustakaan elektronik untuk berbagai mata pelajaran pada semua tingkatan, serta manajemen sistem pembelajaran untuk memantau pemanfaatan Galaxy Tab A oleh para peserta didik di sekolah.
Selain Galaxy Tab, SSLC juga didukung dengan Samsung Smart TV, Samsung AC, dan WLAN (Access Point) untuk memberikan pengalaman saling terkoneksi dan menyenangkan dalam proses pembelajaran.
Untuk mempersiapan pemanfaatan kelas dan fasilitas SSLC secara maksimal, Samsung memberikan pelatihan (train the trainer) kepada para pendidik yang ada di SMA Santo Yosef, antara lain penggunaan gawai, pemanfaatan aplikasi digital, serta pengenalan materi-materi pembelajaran yang telah ditanamkan di dalam gawai tersebut.
Di dalam Galaxy Tab A with S Pen sebagai perangkat belajar, Samsung telah membenamkan konten pembelajaran yang sesuai dengan arahan pemerintah dan memudahkan para murid untuk mempelajari pelajaran dengan metode interaktif dan menyenangkan.
Antara lain, buku digital interaktif dari PesonaEdu, I-Jakarta, dan Perpustakaan Nasional. Selain konten pembelajaran, terdapat juga manajemen sistem pembelajaran, myscool, di mana guru dapat mengontrol apa saja yang akan disampaikan kepada murid, mulai dari penggunaan tombol, pembatasan materi yang akan disampaikan, hingga membagikan hasil pembelajaran kepada orang tua murid.
Menurut Enita Pramono, hadirnya perangkat canggih ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kegiatan belajar karena dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mendorong keingintahuan bagi siswa, serta membantu guru mulai dari mencari materi ajar, maupun untuk dijadikan alat peraga yang lebih interaktif dan berkualitas.