Pasar Audio Tak Bisa Menggeser Fungsi Multimedia Smartphone

ArenaLTE.com - Smartphone memang bukan perangkat pemutar musik MP3. Namun, melalui fitur di dalamnya memutar musik atau memutar video telah mampu dilakukannya. Hingga saat ini, kepopuleran pemutar musik MP3 dan iPod pun telah pudar oleh kemampuan smartphone, bahkan belum ada perangkat pengganti yang bisa memalingkan pengguna.

Smartphone saat ini telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup pusat, dengan dukungan konektivitas 4G LTE saja pengguna sudah bisa melakukan streaming lagu terbaru. Belum lagi kemampuan atau fitur Audio yang dihadirkan produsen di dalamnya, seolah telah memalingkan banyak pengguna atas dasar manfaat dari smartphone itu sendiri.

Banyak pengguna yang memanfaatkan smartphone sebagai perangkat multimedia berkualitas, untuk mendengarkan musik dengan suara yang maksimal pun bisa disandingkan dengan speaker bluetooth. Smartphone yang memiliki multifungsi yang menurut beberapa pengguna sudah mewakili banyak perangkat multimedia saat ini.

Pun demikian, pasar Audio dan media visual pun tak tinggal diam untuk urusana satu ini. Banyak pemain pasar memanfaatkan tren teknologi dan mengembangkan inovasi baru. Headset dan speaker teknologi Bluetooth, hingga bisa dilengkapi dengan DAC USB eksternal kini dihadirkan. Namun sayangnya, hingga saat ini hal itu belum terbukti kuat meyaingi atau menyingkirkan fungsi multimedia smartphone.

Audio modern bukan hanya tentang musik portabel, tapi juga yang bisa dimainkan untuk memutar ilm dan juga multimedia seperti meangkses konten dari streaming. Hingga akhirnya muncul perangkat binaural dan surround sound audio yang merupakan bagian penting dari virtual reality berbasis visi, namun pengalaman berbasis audio baru juga ada pada kartu.

Dan melihat pemandangan ini, perangkat multimedia bukan lagi sebagai penyaing fungsi smartphone. Pergeseran penggunaannya akan menjadi makin luas, hal ini dapat dilihat dari kemampuan yang dikembangkan dari perangkat Audio yang bisa disandingkan dengan smartphone. Dan sepertinya juga, pasar kini harus berserah bahwa smartphone melalui fungsinya belum bisa digeser bahkan sebagai perangkat multimedia berkualitas sekalipun.

Leave a Comment