ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Industri teknologi finansial (Financial Technology / FinTech) kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu metode layanan jasa keuangan di era digital sekarang ini. Para pelaku industri teknologi finansial (FinTech) yang tergabung dalam Indonesia FinTech Forum kembali membahas mengenai perkembangan sektor pembayaran (payments) di Indonesia melalui FinTech Forum Vol. 2 yang diadakan di CGV Blitz Pacific Place (1/6/2016).
Menurut data World Bank tahun 2014, hanya sekitar 36% masyarakat Indonesia yang terhubung dengan lembaga keuangan formal. Hal ini menjadi pendorong penting bagi pemerintah untuk meningkatkan kondisi keuangan inklusif di Indonesia. Pemerintah bersama Bank Indonesia berupaya mendorong inklusivitas keuangan di dalam negeri, dengan menginisiasi berbagai program seperti Program Laku Pandai dan Layanan Keuangan Digital.
Sektor pembayaran digital merupakan salah satu sektor dalam industri FinTech yang paling berkembang. Sektor inilah yang kemudian paling diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mendorong peningkatan jumlah masyarakat yang memiliki akses kepada layanan keuangan dan mendorong iklim keuangan inklusif di Indonesia.
Teguh B Ariwibowo, inisiator dari Indonesia FinTech Forum dan pendiri Pinjam.co.id, mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia, mencapai lebih dari 67 juta pengguna pada tahun 2015. Hal ini menjadi modal yang baik bagi pertumbuhan industri sistem pembayaran digital di Indonesia.
“Tren peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat Indonesia membutuhkan kecepatan dan kemudahan dalam melakukan transaksi. Hal inilah yang menjadi pemicu dibutuhkannya inovasi di dalam sektor payments” tambah Teguh B Ariwibowo.
Pinjam.co.id adalah sebuah perusahaan teknologi di Indonesia yang bergerak di bidang jasa keuangan untuk solusi kebutuhan dana cepat. Produk dari Pinjam.co.id adalah layanan digital untuk pembiayaan dengan jaminan dan dana siaga.
Pinjam.co.id memiliki keunikan fitur layanan seperti suku bunga yang kompetitif, taksir online 24 jam dan layanan antar jemput barang. Solusi dana cepat dan mudah ini diberikan oleh Pinjam.co.id bagi masyarakat Indonesia dalam upaya pencapaian visi penguatan bisnis di segala lapisan masyarakat, khususnya industri mikro kecil menengah (UMKM).
Sementara itu, Presiden Direktur Cashlez dan Ketua Kompartemen FinTech AMVESINDO, Teddy Tee, salah satu pembicara Indonesia Fintech Forum Vol. 2, mengatakan bahwa saat ini industri payments di Indonesia dipengaruhi kuat oleh infrastruktur dan teknologi yang ada. Teddy juga mengatakan bahwa pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia yang terus meningkat, merupakan peluang bagi industri pembayaran untuk bertumbuh pesat.
Cashlez adalah perusahaan pengembang mPOS, bentuk EDC mobile baru berbasis applikasi dengan menggunakan smartphone. Menghadirkan suatu terobosan cara pembayaran menggunakan kartu yang lebih cepat, aman, dan mudah. Solusi yang cemerlang ini akan sangat membantu para business partner (merchant) dan end consumer untuk memudahkan transaksi dimanapun melalui smartphone.
"Berdirinya Cashlez sejalan dengan perkembangan teknologi dan infrastruktur di Indonesia, khususnya di bagian Mobile. Cashlez menjawab permintaan merchant dan consumer untuk menghadirkan solusi pembayaran yang mobile, praktis, dan aman,” ujar Teddy Tee
FinTech, Solusi Baru Layanan Jasa Keuangan Di Era Digital
Artikel Menarik Lainnya:
- Ini Dompet Digital Sering Digunakan Konsumen Indonesia Bertransaksi Di Pandemi
- Perkokoh Bisnis Online, Bhineka.com Gandeng Dua Perusahaan Fintech
- Kominfo Klaim Telah Blokir Empat Ribu Fintech Ilegal Selama 2018 - 2019
- Perusahaan Fintech Wajib Pastikan Keamanan Data Pribadi Pengguna
- 283 Korban Pinjaman Online Bekerjasama LBH Buka Pos Pengaduan