ArenaLTE.com - File musik berformat MP3 yang berhasil merevolusi file musik dalam format digital sejak tahun 90an akhirnya memutuskan untuk pensiun. Sebuah institusi asal jerman yang menciptakan format file ini, The Fraunhofer Institute for Integrated Circuits mengumumkan bahwa mereka telah mematikan lisensi dan paten yang berkaitan dengan format file MP3.
Artinya mereka akan menghentikan semua dukungan terhadap format file MP3 tersebut, karena ada metode lain yang lebih baik untuk menyimpan musik. Bisa dibilang File Format MP3 sudah mati. Seperti yang dilansir oleh engadget, sebagai penggantinya, direktur dari The Fraunhofer Institute for Integrated Circuits menerangkan jika format file Advanced Audio Coding (AAC) akan menjadi standar baru untuk format file musik.
Format AAC ini akan menjadi standar baru untuk musik yang akan didownload atau disimpan dalam smartphone. Format file musik AAC ini jelas akan lebih efisien dan memiliki fungsi yang lebih banyak lagi untuk digunakan pada streaming TV dan Radio broadcasting dengan kualitas audio yang lebi tinggi pada bitrate yang lebih rendah dari MP3.
File MP3 yang merupakan singkatan dari MPEG-2 Audio Layer III (bukan MPEG-3) memulai debut pertamanya di tahun 1993. Setelah melalui pasang surut, format MP3 ini kemudian menjadi standar dalam musik digital hingga sekarang.
Namun meskipun sangat terkenal format file MP3 ini belum mampu menghasilkan uang yang banyak. Setidaknya bagi pencipta format file ini yaitu Institut Fraunhofer yang telah mendapatkan paten lisensi dari format file MP3 ini.
Namun mulai tanggal 23 April lalu, Fraunhofer telah menghentikan program perizinannya untuk beberapa paten yang digunakan dalam MP3, sehingga memungkinkan untuk seblua file berformat MP3 untuk kadaluarsa. Sebagai gantinya, institut tersebut akan terus mendorong format file AAC ini ke depannya agar menjadi standar baru format file untuk industri musik digital.
Biar bagaimanapun memang format file MP3 masih banyak digunakan meskipun sering terjadi perbedaan kualitas yang sangat besar, sebagian karena ukuran file dan sebagian karena ekosistem software dan aplikasi yang telah berkembang pesat. Popularitas streaming musik dan permintaan akan audio berkualitas tinggi terus meningkat bahkan melalui smartphone. Hal ini bisa dipenuhi oleh format file AAC. Jadi jangan kaget jika kedepannya akan mulai banyak format file musik AAC dalam smartphone kita daripada MP3.