Facebook Lite resmi diperkenalkan pada Juni 2015 dengan tujuan mempermudah pengguna mengakses situs jejaring sosial tersebut dari ponsel lama maupun dalam koneksi internet lambat. Pihak Facebook sendiri mencatat bahwa Facebook Lite dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dengan bandwidth yang sangat minimum. Pengguna dapat mengakses Facebook Lite dari Google Play Store pada ponsel Android.
Aplikasi Facebook Lite memiliki ukuran kurang dari 1 MB, yang berarti orang dapat mengunduh aplikasi tersebut dalam waktu beberapa detik meskipun dalam jaringan yang lambat. Aplikasi ini kini mendukung 56 bahasa dan sangat populer di Brazil, India, Indonesia, Mexico dan Filipina.
Facebook mencatat jika lebih dari setengah populasi dunia, setidaknya 1,6 miliar orang, masih hidup di daerah di mana jaringan broadband (3G dan 4G) masih belum tersedia.Alhasil, akses data menjadi sulit bahkan untuk pengguna dengan jaringan 3G juga terkadang kurang stabilnya koneksinya.
Facebook Lite sendiri berupaya hadir dalam ukuran APK tetap di bawah 1MB. Sementara pihak perusahaan juga merancang interaksi client-server untuk mengurangi penggunaan data dan dapat bekerja dengan baik di jaringan 2G. Juga berusaha membuat aplikasi yang dapat berjalan di sistem Gingerbread dan perangkat ponsel tahun 2009.
Jaringan Lite banyak yang dioptimalkan untuk dapat bekerja pada jaringan 2G dan dapat mengurangi penggunaan data. Untuk mencapai wire protocol yang efisien secara ektrem untuk ukuran byte, daripada menggunakan HTTPS, Lite menggunakan protokol pesan biasa pada TLS (langsung dari TCP).
Baca juga: Facebook Ingin Dorong Ekonomi Digital dan Pertumbuhan UKM di Indonesia
Salah satu rintangan terbesar dalam jaringan 2G adalah bahwa koneksi bisa sangat lambat, dapat memakan waktu beberapa detik. Kebanyakan trafik Lite berjalan pada koneksi single ke backend, rintangan inilah yang dapat dikurangi sebagai perbandingan.
Dengan Facebook Lite, perusahaan tersebut berusaha memberikan pengalaman Facebook yang sebaik mungkin bagi setiap pengguna, tanpa dipengaruhi tipe perangkat maupun koneksi pengguna. Facebook cukup optimistis mendorong lebih banyak orang untuk membuat aplikasi bagi 1 miliar orang yang akan terhubung dengan internet.