ArenaLTE.com - Pada akhir tahun ini, LTE akan menjadi teknologi akses mobile yang dominan. Secara global, LTE diperkirakan mencapai 5,5 miliar langganan dan mencakup lebih dari 85 persen populasi dunia pada akhir tahun 2023. Prediksi ini merupakan salah satu statistik utama yang disajikan dalam Ericsson Mobility Report edisi November 2017.

Voice over LTE (VoLTE) telah diluncurkan di lebih dari 125 jaringan di lebih dari 60 negara di seluruh wilayah. Langganan VoLTE diproyeksikan mencapai 5,5 miliar pada akhir tahun 2023, terhitung lebih dari 80 persen gabungan dari langganan LTE dan 5G.

Lalu lintas data seluler global melampaui 100 Exabytesper bulan di tahun 2023. Lalu lintas data seluler diperkirakan melonjak delapan kali selama periode perkiraan, mencapai 110 Exabytes per bulan pada tahun 2023. Ini bisa disamakan dengan pemutaran streaming video HD selama 5,5 juta tahun.

Konsumsi video terus mendorong pertumbuhan lalu lintas mobile broadband. Kekuatan pendorong di balik lonjakan tren video adalah milenial muda berusia 15 sampai 24 tahun yang melakukan streaming 2.5X lebih banyak daripada usia di atas 45 tahun.

Streaming video dalam resolusi yang lebih tinggi dan kecenderungan peningkatan format video immersive,seperti video 360 derajat, akan berdampak pada volume konsumsi lalu lintas data.

Misalnya, sebuah video Youtube 360 derajat menggunakan bandwidth 4 sampai 5 kali lebih banyak dibanding video YouTube biasa dengan kualitas yang dianggap sama.

Lalu bagaimana dengan pelanggan LTE Indonesia?

Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan TIK yang kuat, yang dibuktikan dengan banyaknya langganan mobile. Ronni Nurmal, Vice Presidentof Network Solution Ericsson Indonesia mengatakan, "Indonesia adalah negara dengan jumlah tambahanp elanggan selular tertinggi kedua di dunia dengan tambahan pelanggan selular bersih sebesar 7 juta pada kuartal ketiga.”

Berdasarkan analisis Ericsson, jumlah langganan mobile di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 400 juta pada tahun 2023 dari sekitar 370 juta langganan pada tahun 2017.

Ronni menambahkan, "Kami perkirakan akan terjadi peningkatan jumlah langganan mobile LTE / 5G sebanyak lima kali lipat dari tahun 2017 sampai 2023dan jumlah langganan LTE / 5G akan menyumbang lebih dari 80% dari total langganan mobile di Indonesia pada tahun 2023. Dengan kata lain, jumlah pada tahun 2017 yang mencapai lebih dari 60 juta akan menjadi lebih dari 320 juta pada tahun 2023."

Berdasarkan analisis Ericsson terhadap data App Annie (aplikasi data pasar industri yang terpercaya) untuk Indonesia, ada pertumbuhan yang signifikan dalam pendistribusian paket data atau data plan pelanggan pada batas yang lebih tinggi dalam 12 bulan terakhir.

Dengan demikian, pangsa pelanggan yang menggunakan data rencana 10 GB atau lebih tinggi per bulan telah meningkat dari 13% menjadi 26% di Indonesia sesuai analisis Ericsson.