Menurutnya, wahana baru ini sebagai bentuk edukasi dan pembelajaran profesi dunia e-commerce kepada anak-anak. "KidZania sebagai pusat rekreasi berkonsep edutainment menjadi sarana yang tepat untuk memperkenalkan dunia e-commerce dan tentunya termasuk profesi yang berperan di dalamnya,” ujar Kusumo.
Ia menambahkan, generasi Z yang sejak kecil telah mengenal berbagai macam gadget, secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi karakteristik mereka menjadi mandiri, cerdas dan penuh imajinasi (ingenuity), serta entrepreneurialism. Maklum saja, berbagai informasi terkini bisa mereka dapatkan melalui internet kapan saja dan dimana saja.
Demikian pula dengan belanja online yang menjadi gaya hidup masa kini yang praktis dan solutif bagi masyarakat. “Tidak perlu menghabiskan waktu untuk antri dan terkena macet, sehingga efisien dan hemat waktu. Kualitas kebersamaan bersama keluarga jadi lebih banyak dan berkualitas, sekaligus menjawab pemenuhan kebutuhan belanja yang mudah,” tambah Kusumo.

Seorang Customer menjalani simulasi belanja online, sementara menjadi Merchant sebagai penjual produk yang bertugas mengupload gambar produk di situs belanja online Blibli.com. Sementara Picker & Packer bertugas mengambil barang yang sudah dipesan oleh Customer sesuai dengan daftar pesanan, mengecek pesanan dengan barcode scanner. Selanjutnya membawa pesanan ke area pengepakan untuk dikemas dengan rapi. Setelah barang pesanan dikemas, Logistic bertugas untuk mengantarkan barang pesanan ke tempat tujuan sesuai alamat yang diberikan oleh Customer.