Perusahaan mengungkapkan bahwa program ini menargetkan 10.000 beasiswa belajar coding bagi peserta maksimal usia 29 tahun dan akan berlangsung sampai dengan Februari 2020. Para lulusan program IDCamp akan dibantu mendapatkan akses pekerjaan di industri digital dengan sertifikat berstandar global.
Senior Vice President – Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk, mengatakan “IDCamp merupakan wujud komitmen kami untuk memajukan edukasi di Indonesia dengan kebutuhan dunia digital sekarang yang berkembang pesat. Kami sangat senang melihat antusiasme para generasi muda Indonesia terhadap program IDCamp yang menunjukkan bahwa program ini sesuai dengan kebutuhan mereka. Indosat Ooredoo siap mengambil peran mengembangkan talenta digital lokal agar bisa bersaing secara global untuk berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia di masa mendatang.”
IDCamp telah melakukan rangkaian kegiatan roadshow di beberapa universitas di seluruh Indonesia yang berisi sharing session dan talkshow mengenai perkembangan industri digital di Indonesia. Khusus minggu ini, berturut turut roadshow di lakukan di Universitas Mataram-Nusa Tenggara Barat, Universitas Sumatera Utara-Medan, Universitas Andalas-Padang, dan Universitas Sriwijaya-Palembang. Roadshow akan terus dilanjutkan ke berbagai kampus terkemuka di Indonesia.
Tingginya kebutuhan talenta digital dan kesempatan kerja di bidang teknologi digital, menjadi dasar Indosat Ooredoo meluncurkan program IDCamp. Indosat Ooredoo mengajak generasi muda yang berminat menggeluti bidang teknologi digital, dengan memberikan beasiswa belajar coding secara online yang mencakup modul developer Android, Kotlin Android, dan Progressive Web Application, untuk tingkat beginner dan expert. Disediakan juga pelatihan offline (tatap muka) bagi calon-calon developer yang memiliki keterbatasan (difabel). Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui idcamp.indosatooredoo.com.