Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa, Pemprov Jabar Gandeng Mbiz

ArenaLTE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menjalin kerja sama dengan pemegang brand Mbiz, PT Brilliant Ecommerce Berjaya, terkait pemanfaatan Mbizmarket.co.id sebagai platform e-marketplace untuk belanja atau pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemprov Jabar.
 
Penandatanganan perjanjian tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang sudah disepakati Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan CEO PT Brilliant Ecommerce Berjaya Rizal Paramarta.
 
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Daud Achmad mengatakan, kerja sama pemprov Jabar dengan Mbiz bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa.
 
"Dengan kerja sama ini bahwa kita dari pihak Pemerintah Daerah bisa berbelanja untuk kebutuhan kedinasannya secara efisien, efektif dan lebih akuntabel. Hingga secara umum bisa lebih meningkatkan roda pemerintahan," kata Daud.
 
"Pengadaan barang/ jasa melalui pembelian di toko daring adalah keharusan. Demi melayani publik dengan mudah cepat efisien," ujarnya.
 
Daud mengatakan Mbiz akan menyediakan Mbizmarket.co.id sebagai platform marketplace berbasis toko dalam jaringan (online) bagi instansi-instansi di lingkungan Pemprov Jabar.
 
Selain itu, kerja sama tersebut merupakan wujud komitmen Pemprov Jabar dan Mbiz dalam mendukung percepatan transformasi digital sekaligus pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Jabar.


 
Sasaran pengguna platform Mbizmarket, pejabat pengadaan, pejabat pembuat komitmen, UMKM, serta kami juga mengajak pemerintah kota/ kabupaten. E-marketplace serta aktivitas transaksi online diharapkan dapat memberikan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi.
 
CEO Mbiz Rizal Paramarta menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jabar yang mempercayai Mbizmarket sebagai LPSE di Jawa Barat. Mbizmarket, kata Rizal, merupakan trendsetter solusi total e -procurement di Indonesia.
 
"Kita dimulai tahun 2015, saat ini memiliki 340 partner yang memakai platform digital kami, 110 -an perusahaan multinasional, dan 50-an perusahaan TBK, dan 18 BUMN, dan beberapa universitas termasuk UI, ITB, dan ribuan vendor lainnya," katanya.
 
"Keuntungan yang ditawarkan di antaranya transparasi, semua aktivitas yang terjadi di platform kita tercatat, dari harga hingga segala detil lainnya. Kedua, efisiensi, dari segi harga maupun segi proses. Tiga, automasi, banyak aktivitas administrasi yang bisa dilakukan secara digital. Keempat networking yang luas," ujarnya.

Leave a Comment