ArenaLTE.com - PT Computrade Technology International (CTI Group), penyedia solusi infrastruktur teknologi informasi (TI), kembali menggelar konferensi dan pameran infrastruktur TI, CTI IT Infrastructure Summit 2017.
Ajang CTI IT Infrastructure Summit merupakan event tahunan CTI Group yang mengumpulkan peneliti, vendor, praktisi, akademisi, dan pembuat kebijakan dari kalangan pemerintah untuk mengupas tren dan tantangan TI terkini dan akan datang.
Mengangkat tema “Machine Learning: Capitalizing the Information of Everything to Drive Your Digital Business”, CTI IT Infrastructure Summit 2017 yang memasuki tahun keempat ini digelar di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.
Ajang ini menampilkan puluhan pembicara dan praktisi bisnis terkemuka serta demo teknologi dan solusi infrastruktur TI dari CTI Technology Center, vendor teknologi dunia dan para mitra bisnis CTI Group yang memberikan solusi Machine Learning untuk meningkatkan revenue dan pertumbuhan bisnis.
Dengan meningkatnya kemampuan computing, lonjakan jumlah data, dan kemajuan deep neural network, makin banyak organisasi memanfaatkan data bisnis untuk beradaptasi dengan situasi baru dan memecahkan masalah.
Machine Learning dapat bekerja mulai dari hal sederhana seperti menerjemahkan konten, mencegah cyber attack dan fraud, sampai meningkatkan harapan hidup masyarakat, salah satunya melalui inovasi rem darurat otomatis yang mencegah risiko kecelakaan berkendara hingga 16%.
Menkominfo Rudiantara saat audiensi dengan tim CTI Group di ajang CTI IT Infrastructure Summit 2017 mengungkapkan jika Machine Learning saat ini banyak digunakan di korporasi tetapi lebih kepada pemanfaatan internal, yaitu untuk supervisi.
“Korporasi dengan pabrik dan pegawainya yang tersebar di berbagai lokasi dapat melakukanpengawasan dengan lebih mudah melalui teknologi ini. Diharapkan dengan berkembangnya bisnis dan infrastruktur ke depan, implementasi Machine Learning bisa lebih luas lagi dan akan meningkat dari sisi suplai,” ujarnya.
Lembaga riset Gartner mengatakan teknologi mesin pintar, salah satunya Machine Learning, akan menjadi teknologi yang paling mendisrupsi pasar selama 10 tahun ke depan. Sementara, Deloitte mencatat 300 juta smartphone akan memiliki kemampuan Machine Learning pada tahun 2017 ini.
Ini menandakan perangkat mobile akan mampu melakukan tugas Machine Learning tanpa konektivitas Internet yang akan mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi di setiap industri, pasar dan masyarakat.
Dengan beragamnya tugas yang dapat dijalankan teknologi ini, para peneliti dari Oxford University memprediksi 47% dari lapangan kerja di US akan tergantikan oleh robot pada 2034. Walaupun terdengar mengkhawatirkan, namun dengan pemanfaatan yang tepat Machine Learning dapat berjalan beriringan dengan manusia.
CTI IT Infrastructure Summit 2017 : Akankah Robot Menggantikan Manusia?
Artikel Menarik Lainnya:
- Perkembangan Industri IT Di Tahun Politik Tanah Air
- CTI IT Infrastructure Summit 2023 Gelar Panduan dan Referensi Menuju Metaverse
- CTI Group Gelar IT Infrastructure Summit 2022 Secara Virtual untuk Indonesia, Malaysia Dan Filipina
- Konferensi CTI IT Infrastructure Summit 2022 Siap Digelar Dengan Tema Making Connected Enterprise a Reality
- CTI IT Infrastructure Summit 2019 Hadirkan Teknologi Artificial Intelligence (AI)