Cara Deteksi Penyakit Glaukoma Dengan Smartphone

ArenaLTE.com - Agar terhindar dari stroke, Anda bisa memantau kondisi kesehatan secara berkala, bila tak sempat ke dokter, bisa dilakukan pengecekan tekanan darah lewat aplikasi di smartphone. Sudah banyak penyakit yang bisa di deteksi dengan bantuan teknologi yang ada di smartphone, lantas bagaimana dengan memantau kesehatan mata, dapatkah dilakukan lewat bantuan aplikasi smartphone? Jawabannya ternyata bisa. Salah satu penemuan teknologi terbaru berhasil menemukan sebuah perangkat yang mampu mendeteksi penyakit Glaukoma dengan smartphone.

Penyakit Glaukoma sendiri merupakan suatu kondisi yang membuat penderitanya mengalami gangguan penglihatan. Menurut Badan Kesehatan Dunia PBB atau WHO, glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbesar di seluruh dunia setelah katarak. Penyebab glaukoma adalah meningkatnya tekanan di dalam mata (tekanan intraokular), baik akibat produksi cairan mata yang berlebihan, maupun akibat terhalangnya saluran pembuangan cairan tersebut.

Tekanan ini dapat merusak serabut saraf retina atau jaringan saraf yang melapisi bagian belakang mata dan saraf optik yang menghubungkan mata ke otak juga. Hingga kini, belum jelas kenapa produksi cairan mata bisa berlebihan atau kenapa saluran pembuangannya bisa tersumbat. Oleh karena itu pendeteksian dini terhadap penyakit Glaukoma ini sangatlah penting.

Dengan semangat deteksi dini dan mempermudah pasien sebelum repot-repot mendatangi rumah sakit, Cambridge Consultants telah memperkenalkan apa yang disebut sebagai Viewi headset. Bentuknya mirip dengan gear VR (virtual reality) yang sedang marak dijual di pasaran, namun Viewi dilengkapi seperangkat tools untuk mengetes mata Anda dari potensi penyakit glaukoma dengan smartphone.

Setelah headset terpasang akan ada instruksi untuk menggunakan remote berbasis Bluetooth. Anda dapat menekan tombol setiap kali lampu berkedip, dan hasil evaluasi langsung ditampilkan pada layar smartphone.

Keseluruhan tes penyakit glaukoma dengan smartphone ini dijalankan selama lima menit. Hasil dari evaluasi di aplikasi dapat Anda share atau konsultasikan dengan dokter. Cara ini dipandang dapat mempercepat respon dokter dalam menangai gejala penyakit.  Dikutip dari Ubergizmo, Viewi dijual dengan harga yang cukup terjangkau, yakni US$26,53, menjadikan alat ini dapat diakses oleh banyak orang, termasuk di negara-negara berkembang.

Leave a Comment