Xiaomi, vendor smartphone asal Cina, kini memang sedang bersuka cita, pasalnya flagship smartphone terbarunya Xiaomi Mi5 sangat laku keras di pasaran, tapi disisi ternyata Xiaomi sedang kelimpungan mengingat jumlah pendaftar flash-sale yang telah menembus angka 17 juta unit. Faktanya Xiaomi sendiri hanya punya stok total 4 juta unit untum semua unit, jadi Xiaomi masih harus berpikir keras untuk memenuhi kebutuhan flash sale sekitar 13 Juta unit lagi.
Flash sale Xiaomi Mi5 diselenggarakan tanggal 1 Maret 2016 lalu, dan tepat pada jam 10 pagi waktu Beijing, Mi 5 dari semua versi langsung ludes terjual dalam hitungan menit. Program flash sale ini sendiri diciptakan khusus bagi penjualan di wilayah Cina, untuk penjualan di luar Cina, mungkin harus menunggu 3 bulan kedepan.

Dikutip dari Ubergizmo, para pekerja Foxconn perlu lembur untuk menyiapkan Xiaomi Mi5 yang dibutuhkan agar permintaan atas flagship tersebut dapat terpenuhi ketika sudah meluncur nantinya. Sumber informasi tersebut juga menunjukkan adanya banner yang dipasang di Foxconn yang di dalamnya juga berisi kata-kata produksi Mi5 dengan kualitas tertinggi.
Xiaomi Mi5 disebut-sebut akan memakai chipset Qualcomm Snapdragon 820 dengan layar 5,2 inci resolusi QHD, RAM 3GB/4GB, serta penyimpanan internal 32GB. Selain itu Xiaomi Mi5 juga dilengkapi kamera 16 megapiksel di bagian belakang dan kamera selfie 13 megapiksel.