Benarkah Google Berniat Bikin Sendiri Nexus Dari Nol?

ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Google sudah ambil ancang-ancang untuk menceburkan diri lebih dalam di program Nexus. Terkait hal ini, CEO Google, Sundar Pichai memberi sinyal ke kolega serta kalangan luar bahwa pihaknya punya rencana mengembangkan sendiri Nexus.

Menurut kabar dari The Information, pemilk situs pencarian terbesar di dunia tersebut berencana merancang semua perangkat Nexus secara in-house mulai dari bawah ke atas. Artinya, Google siap melepas semua bantuan dari perusahaan yang selama ini ikut andil dalam pengembangan perangkat tersebut. Seperti HTC, Huawei, LG, Motorola dan Samsung.

Google berniat memperkuat eksistensinya di lapisan atas bisnis smartphone yang selama ini didominasi oleh iPhone milik Apple. Raksasa teknologi ini ingin memiliki kontrol lebih besar terhadap program Nexus dalam beberapa bulan ke depan. Tapi semuanya tetap tergantung pada perusahaan yang pernah membantu pengembangan smartphone-nya di masa lalu.

Masih harus dilihat sejauh mana tingkat keterlibatan pihak ketiga atau perusahaan dalam pengembangan smartphone Nexus di masa mendatang. Meskipun informasi inni masih belum dikonfirmasi secara resmi, langkah Google ini cukup masuk akal. Mengingat software dan hardware mereka dikembangkan dalam satu atap.

Google sediri belum pernah mendesain smartphone dari nol. Dan ide ini sepertinya cukup menarik khhususnya buat kalangan yang ingin menikmati pengalaman menggunakan Android yang benar-benar ‘asli’.

Jika rencana Google menjadi kenyataan, apalagi dalam waktu dekat, bisa jadi Nexus akan berkompetisi langsung dengan iPhone milik Apple. Sampai saat ini, Android menguasai 90 persen pasar low end. Google tidak puas dan ingin menguasai lebih banyak lagi kue di segmen premium. Satu-satunya cara adalah dengan menantang Apple.

Bisnis Apple adalah bukti nyata bahwa memiliki pengembangan in-house untuk software dan hardware sekaligus bisa menjadi resep sukses. Google (mungkin) baru saja mulai meniru langkah tersebut tapi mereka tak sepenuhnya merintis karena perusahaan tersebut sebenarnya sudah memiliki pengalaman saat mengembangkan Android dan Nexus smartphone.

Leave a Comment