Bank DBS Terobos Norma Perbankan dengan Smart Card & Artificial Intelligence

bank-DBS
ArenaLTE.com - Menerobos dari norma-norma perbankan konvensional pada umumnya yang identik dengan pengisian formulir yang menyusahkan serta proses yang rumit, Bank DBS kini menerapkan sistem pembuatan akun tanpa kertas, tanda tangan, dan kantor cabang. Proses otentifikasi nasabah sepenuhnya dilakukan menggunakan kartu Aadhaar.

Aadhar sendiri disebutkan oleh perusahaan adalah ID atau kartu identitas yang diaktifkan dengan biometri, sistem ini sudah diluncurkan untuk lebih dari 1 miliar masyarakat India dan merupakan program identifikasi biometri terbesar di dunia.

Tak hanya itu, mengikuti perkembangan teknologi Bank DBS juga kini menerapkan sistem artificial Intelligence/ AI untuk memberikan layanan perbankan kepada nasabah dengan lebih mudah dan nyaman.

Layanan nasabah 24/7 oleh Virtual Assistant dengan kecerdasan buatan (AI), diklaiim akan memberikan kemudahan komunikasi. Di manapun mereka berada, dan apa pun kebutuhannya, nasabah digibank dapat berbicara dengan Asisten Virtual AI untuk mendapatkan informasi atau melakukan transaksi perbankan. “Berapa saldo saya?”, “Tunjukkan transaksi saya sebelumnya”, “Bayar Amit sebesar 100 rupee.”

Teknologi AI yang dikembangkan Bank DBS merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan fintech dari Amerika Serikat, Kasisto. Sebuah perusahaan yang digadangkan adalah sebagai perusahaan yang menciptakan teknologi digital assistant Apple, SIRI.

Virtual Assistant  dalam Bank DBS sendiri diungkapkan dapat membantu untuk lebih pintar dalam mengatur uang mereka. Fitur tersebut dibangun di dalam sistem Digibank, sehingga nasabah bisa untuk membuat anggaran, melacak pengeluaran serta menganalisa tren pembelian.

Teknologi ini dapat memahami kebiasaan pengeluaran nasabah untuk memberikan mereka penawaran pemasaran yang relevan dan sesuai konteks seperti diskon restoran untuk para foodie atau voucher kopi untuk pecinta kopi. Teknologi ini juga mempelajari pola pengeluaran nasabah dan memperingatkan mereka apabila 2 sudah terlalu banyak bertransaksi.

Sebaliknya, apabila nasabah menabung secara reguler dan melampaui pengeluaran mereka, digibank mampu memberikan rekomendasi agar mereka dapat menghasilkan uang yang lebih banyak lagi. Digibank juga mengklaim bahwa memiliki kode keamanan yang dikembangkan sendiri, sehingga diyakinkan bisa lebih aman dan nyaman digunakan.

digibank telah memiliki kode keamanan sehingga nasabah tidak perlu lagi menunggu masuknya SMS dan memberikan keamanan yang lebih untuk otorisasi transaksi. Pasalnya, kebanyakan nasabah bank terbiasa untuk menerima One-Time Passwords melalui SMS, dan kemudian mengetik kode ke halaman untuk mengotorisasi transaksi perbankan mobile mereka.

Leave a Comment