ArenaLTE.com - Di era digital mobile seperti sekarang ini, semua industri harus ikut beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi termasuk industri perbankan. Bank DBS Indonesia menyatakan siap untuk meluncurkan layanan Digital Banking.
Langkah pertama yang dilakukan Bank DBS Indonesia untuk mulai menggelar layanan Digital Banking yaitu dengan mendukung ekosistem tech startup di Indonesia.
Bank DBS Indonesia memberangkatkan, mendampingi, serta membuka wawasan bersama para lulusan Founder Institute Jakarta tersebut ke Silicon Valley dan bertemu dengan beberapa startups yang kini telah menjadi bagian dari perusahaan-perusahaan terpenting di dunia (Facebook, Google, dan Airbnb).
Para lulusan berikut eksekutif Bank DBS Indonesia juga berdikusi langsung dengan beberapa individu terkemuka dibalik beragam institusi, dari perusahaan riset teknologi, perusahaan modal, hingga angel investor yang menghubungkan Amerika Serikat dengan Asia Tenggara.
Hasil semua pertemuan di Silicon Valley memberikan bekal wawasan esensial bagi seluruh peserta, baik bagi pengusaha yang sedang mengembangkan produk barunya maupun bagi tim eksekutif yang sedang berinovasi.
Leonardo Koesmanto, Head of Digital Banking, Bank DBS Indonesia menuturkan bahwa perjalanan bersama Founder Institute dan lulusan terbaiknya ke Silicon Valley menjadi sebuah petualangan yang sangat menginspirasi.
“Bank DBS Indonesia merasa seperti sebuah startup baru, disana kami bertukar cerita serta bersama-sama mempelajari inovasi dan dampak positif yang dikembangkan para tech startup dan penggiat sektor ini”, ujarnya.
Dengan perolehan positif yang didapat dari perjalanan ini, Bank DBS Indonesia akan terus mendukung dan bahkan berkontribusi lebih bagi ekosistem teknologi di Indonesia. DBS dalam skala regional juga telah melakukan banyak program.
Diantaranya yaitu DBS Hackathons dan DBS HotSpot Pre-Accelerator, serta baru-baru saja meluncurkan Unicorn, sebuah program magang untuk mahasiswa dalam mengasah kemampuan kewirausahaan mereka – untuk mencari solusi bagi tantangan DBS.
Di Indonesia, kami segera meluncurkan mobile-only bank, dimana DBS merangkul mitra fintech dalam menghadirkan teknologi Artificial Intelligence untuk layanan virtual assistant yang telah terbukti dapat menjawab sekitar 80-90% pertanyaan nasabah ketika diluncurkan di India tahun lalu.
Di DBS, kami terus-menerus mempelajari dan mengadopsi budaya digital. Oleh karena itu, mendukung ekosistem startup teknologi dan merangkul fintech menjadi salah satu cara kami untuk menghadirkan teknologi perbankan yang tidak hanya mudah, cerdas, dan sederhana – namun juga menyenangkan”, pungkas Leonardo.