No Isolation, startup dari Norwegia baru-baru ini telah meluncurkan robot yang dirancang khusus untuk membantu kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak yang menderita penyakit. Robotnya sendiri diberi nama AV1, dan yang membuat menark dari sosok robot Avatar ini adalah menggunakan jalur komunikasi data 4G LTE (Long Term Evolution).
Robot AV1 ini dilengkapi dengan kamera yang dapat berputar, speaker dan mikrofon. Dalam skenarionya robot ini dihadirkan pada ruang kelas, ditempatkan di meja belajar bersama murid-murid lain yang mengikuti program belajar.

"AV1 memberikan kemampuan pada anak untuk berpartisipasi dalam semua peristiwa sehari-hari pada kelas belajar atau komunitasnya. Dengan begitu anak tidak merasa terkucil dan merasa untuk dilibatkan bersama kawan-kawannya. ," kata Karen Dolva, CEO No Isolation.
Tentu saja selain bekal sensor pada robot, sistem komunikasi data LTE menjadi tumpuan dari robot AV1. Dikutip dari pacetoday, U-blox yang dikenal sebagai manufakfur perangkat modul dan semi konduktor dari Swiss telah membagikan 500 modul modem 4G dalam kerangka CSR (Corporate Social Responsility) kepada No Isolation. Modul besutan U-blox ini diberi identitas TOBY-L200 4G, dan dirancang compatible pada sistem transmisi video dan audio pada robot AV1.
Di Norwegia sendiri terdapat 6.000 pelajar yang hanya bisa belajar dari rumah karena kondisi cacat atau terkena penyakit. Dalam tahap pengembangan selanjutnya, robot AV1 akan ditawarkan ke negara-nagara lain. Potensi pasar dari robot ini terbilang besar, tinggal syaratnya adalah ketersediaan jaringan 4G LTE yang memadai.