ArenaLTE.com - Menurut laporan terbaru dari Strategy Analytics, pengapalan smartphone global mengalami pertumbuhan 3 persen. Sepanjang 2016, shipment smartphone mencapai rekor hingga 1,5 miliar unit. Menariknya di Q4 2016, Apple berhasil melindas Samsung dan menduduki peringkat pertama.
Dalam skala global, Apple berhasil mencatatkan pengapalan smartphone terbesar dengan market share 18 persen di Q4 2016. Sementara salah satu vendor asal Tiongkok yakni OPPO berhasil membukukan pertumbuhan tahunan yang sangat sensasional mencapai 99 persen. Tak pelak lagi, berkat pencapaian tersebut OPPO menjadi salah satu vendor yang bersinar di 2016.
Pengapalan smartphone global mengalami peningkatan 9 persen dari 403 juta unit di Q4 2015 menjadi 438,7 juta unit di Q4 2016. Bicara pencapaian tahunan, kuartal kali ini memiliki growth rate tercepat dalam industri smartphone.
Pertumbuhan smartphone mulai terlihat membaik seiring dengan kuatnya permintaan di beberapa kawasan berkembang seperti Tiongkok dan negara-negara Afrika. Pengapalan smartphone global dalam setahun dari 2015 hingga 2016 tumbuh 3 persen mencatat angka hingga 1,49 miliar unit.
Apple berhasil mengapalkan sekitar 78,3 juta smartphone ke seluruh dunia dan meraup 18 persen market share di Q4 2016. Sebelumnya di Q4 2015, sang vendor berhasil mengapalkan sekitar 74,8 juta unit. Merupakan salah satu performa terbaik iPhone sepanjang 2016 dimana Apple berhasil mencuri kesempatan kala Samsung keseleo (Galaxy Note 7).
Sementara sang rival Samsung mengapalkan sekitar 77,5 juta unit smartphone ke seluruh dunia pada Q4 2016. Alias turun dari periode yang sama tahun lalu (Q4 2015) dimana perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengapalkan sekitar 81,3 juta unit smartphone. Seperti disinggung sebelumnya, performa jeblok Samsung ini karena terjegal kasus baterai Note 7.
Tapi Samsung bersiap mengembalikan keadaan dengan mempersiapkan andalan terbaru mereka Galaxy S8. Diharapkan amunisi baru tersebut bisa kembali mengangkat performa sang vendor dan membawanya kembali ke posisi teratas pengapalan smartphone.
Huawei menduduki posisi ketiga dengan meraih 10 persen market share global di Q4 2016. Keberhasilan ini juga menjadi penanda pertama kalinya sang vendor sukses mencatatkan angka dobel digit. Tapi Huawei benar-benar berjuang keras di negerinya bersaing dengan kompetitor seperti OPPO. Sementara di kawasan lain seperti Eropa sang vendor cukup berjaya, berkat desain menarik dan trik marketing serta konsep distribusi yang mumpuni.
OPPO menempati posisi keempat dan mencuri sekitar 7 persen market share di Q4 2016. Meningkat mendekati dua kali lipat, dimana sebelumnya (Q4 2015) mereka mendapat market share 4 persen. Sementara Vivo ada di posisi kelima dengan perolehan market share 6 persen di Q4 2016.
Exhibit 1: Global Smartphone Vendor Shipments and Marketshare in Q4 2016 [1]
Global Smartphone Vendor Shipments (Millions of Units) | Q4 '15 | 2015 | Q4 '16 | 2016 |
Samsung | 81.3 | 319.7 | 77.5 | 309.4 |
Apple | 74.8 | 231.5 | 78.3 | 215.4 |
Huawei | 32.6 | 107.1 | 44.9 | 138.8 |
OPPO | 14.8 | 39.7 | 29.5 | 84.6 |
Vivo | 13.3 | 39.0 | 25.6 | 71.9 |
Others | 186.2 | 703.2 | 182.9 | 668.1 |
Total | 403.0 | 1440.2 | 438.7 | 1488.2 |
Global Smartphone Vendor Marketshare (%) | Q4 '15 | 2015 | Q4 '16 | 2016 |
Samsung | 20.2% | 22.2% | 17.7% | 20.8% |
Apple | 18.6% | 16.1% | 17.8% | 14.5% |
Huawei | 8.1% | 7.4% | 10.2% | 9.3% |
OPPO | 3.7% | 2.8% | 6.7% | 5.7% |
Vivo | 3.3% | 2.7% | 5.8% | 4.8% |
Others | 46.2% | 48.8% | 41.7% | 44.9% |
Total | 100.0% | 100.0% | 100.0% | 100.0% |
Total Growth: Year-over-Year (%) | 6.0% | 12.2% | 8.9% | 3.3% |
Source: Strategy Analytics |