ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Belanja daring (online) sudah semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kendati demikian, pertumbuhan pengguna smartphone yang tinggi tidak diimbangi dengan jumlah belanja melalui smartphone (m-commerce).
Sebuah penelitian dari Emarketer memprediksi bahwa pada tahun 2018 mendatang, akan ada 100 juta pengguna aktif smartphone di Indonesia. Menurut Emarketer, 87% pengguna smartphone di Indonesia memanfaatkannya untuk mengakses media sosial, 84% untuk chat, dan hanya 37% untuk belanja online. Penelitian lain dari Mastercard pada tahun 2016 menunjukkan mobile shopping hanya tumbuh sekitar 0.6% dari tahun 2014 ke tahun 2015. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak potensi yang dapat dimanfaatkan oleh pemain m-commerce maupun penyedia layanan digital.
Nah, Opera melakukan survei kecil melalui media sosial terhadap belanja online dan menemukan bahwa ada 3 hal yang menjadi hambatan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pengalaman belanja online yang terbaik: pop up iklan (46%), loading gambar terlalu lama (33%), dan aplikasi yang sering crash (11%). Bahkan, 36% dari responden juga menyatakan bahwa mereka tidak memiliki cukup memori untuk membuka beberapa aplikasi dalam waktu yang bersamaan.
Opera Mini mampu mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pengguna yang hendak belanja online melalui smartphone. Baru-baru ini, Opera Mini telah meluncurkan fitur pemblokir iklan terintegrasi pertama yang mampu memuat halaman hingga 15% lebih cepat dibandingkan browser lain. Opera Mini juga mampu menghemat data pengguna hingga 90% dibanding ketika menggunakan aplikasi belanja online lainnya. Fitur-fitur ini dapat menjadi jawaban bagi hambatan yang sering dihadapi oleh pebelanja online, seperti pop up iklan yang mengganggu, serta mempersingkat waktu loading situs web tertentu.
Untuk menggambarkan efisiensi dari Opera Mini lebih lanjut, Opera melakukan sebuah uji coba untuk membandingkan penggunaan RAM dan data antara Opera Mini dan tujuh aplikasi m-commerce populer di Indonesia. Uji coba ini melakukan pencarian produk dengan kata kunci yang sama pada ketujuh aplikasi dan membandingkannya dengan membuka tujuh tab situs online shopping tersebut melalui Opera Mini.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa pencarian menggunakan beberapa aplikasi bersamaan menghabiskan enam kali lebih banyak RAM dan delapan kali lebih banyak data dibandingkan pencarian menggunakan beberapa tab sekaligus melalui Opera Mini.
“Kami melihat bahwa m-commerce memiliki potensi besar di Indonesia. Itulah kenapa beberapa upgrade dan update dari Opera Mini dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman pencarian dan berbelanja via smartphone yang menyeluruh,” ujar Huib Kleinhout, Product Manager, Opera Software.
Aplikasi M-Commerce Terhambat Pop-up Iklan dan Keterbatasan Memori Ponsel
Artikel Menarik Lainnya:
- Industri Aplikasi Mobil Dunia Catat Pembelanjaan Rp2000 Triliun Lebih
- Cara Berbagi File Tanpa Koneksi Internet Di Opera Mini
- Smartphone Andromax Disuntik Browser Opera Mini Berteknologi AI
- Ini Dia, Daftar Aplikasi Mobile Populer Indonesia 2017
- Opera Gandeng Chelsea Islan, Geber Kampanye Baru Opera Mini