Dalam pagelaran acara tahunan Google I/O yang digelar perusahaan, diungkapkan bahwa Play Store akan lebih selektif dalam menghadirkan aplikasi kepada pengguna. Pasalnya, dalam toko aplikasi tersebut tak jarang dijumpai aplikasi gagal, bahkan tak sedikit yang tidak berjalan.
Seperti dilansir dari laman Android Authority, Google mengumumkan akan memberikan pengalaman Android kepada pengguna yang lebih maksimal di semua perangkat. Perusahaan menginginkan pada kecepatan, keamanan serta stabilitas kinerja.
Nantinya, Google akan melakukan seleksi yang cukup ketat terhadap pengembang yang menghadirkan aplikasi dalam Play Store. Perusahaan juga menghadirkan sistem metric dan skor untuk stabilitas aplikasi, waktu render dan penggunaan aplikasi mereka sendiri.
Selain itu, ada beberapa aturan lain yang juga diterapkan Google kepada pengembang dan lebih focus pada aplikasi itu sendiri, seperti :
- App not Responding Rate : Waktu tidak respon aplikasi
- Slow rendering : Rendering yang lambat
- Frozen frames : Bingkai yang membeku/ laman aplikasi tak bergerak
- Stuck Wake Locks (Aplikasi membuat perangkat tetap terjaga lebih dari 1 jam)
- Excessive wake-ups (Aplikasi membangunkan sistem perangkat lebih dari 10 kali dalan 1 jam)