ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Bujuk rayu Apple agar pengguna Android migrasi ke iOS memang dilakukan dalam dua cara, pertama dengan melepas aplikasi ‘Move to iOS’ kemudian menyediakan penyewaan produk iPhone baru ke pengguna seharga 32 dolar AS per bulan. Namun sekarang, cara kedua tersebut digunakan oleh pesaingnya Samsung, untuk mengajak pecinta iPhone ke produk Galaxy dalam program leasing smartphone.

Belum diketahui keluarga seri Galaxy mana yang akan disewakan oleh pihak Samsung ke pada pengguna di wilayah negara AS, namun dipastikan bahwa rencana ini akan berjalan dalam waktu beberapa Minggu ke depan. Seperti dikutip dari laman Cnet, Senin (21/9/2015).

Sumber informasi menyebutkan bahwa rencana untuk penyewaan produk Samsung Galaxy, bersamaan dengan peluncuran program yang Apple lakukan. Perusahaan Cupertino ini menghadirkan program yang sama, ditunjukkan untuk pengguna smartphone serta juga bagi pengguna yang ingin menjajal produk terbarunya dari seri iPhone 6s dan iPhone 6s Plus tanpa harus kontrak ke operator.

Penyewaan produk diungkapkan juga untuk memungkinkan pelanggan meng-upgrade ke iPhone baru setiap tahunnya, namun dibayar dengan cara bulanan. Hal tersebut diungkapkan perusahaan sudah berjalan pertama kalinya di Cupertino, California, bahkan telah dilakukan oleh pelanggan yang masih menjalani kontrak dua tahun dalam periode sebelumnya.

Menurut analis Wall Street, rencana upgrade Apple memang merupakan sebagai strategi baru, hal tersebut untuk mendapatkan biaya tambahan. Pasalnya, pihak perusahaan bisa mendapatkan pendapatan dari biaya sewa yang dikembalikan, diperbaharui, dan produk bisa dijual kembali.

Samsung juga diperkirakan melakukan hal tersebut untuk menambah pendapatannya melalui handset tunggal, sehingga ada biaya tambahan baru yang didapat perusahaan. Namun, kabarnya T-Mobile dan Sprint juga akan melakukan strategi ini untuk memungkinkan pengguna ponsel mengganti ponselnya dengan terbaru sebanyak tiga kali dalam setahun.

Hal tersebut berbeda dengan yang dilakukan operator sebelumnya, pengguna justru akan diberikan subsidi penggunaan ponsel karena dibayar dengan sistem cicilan per bulannya. Bahkan, operator dikabarkan akan mempromosikan rencana pembayaran tanpa bunga, hal tersebut ditunjukkan untuk smartphone premium yang cenderung datang dengan harga yang lumayan mahal.