ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – GSA (Global mobile Suppliers Association) mengkonfirmasi jika pengguna LTE terus mengalami pertumbuhan lebih cepat dibandingkan pengguna yang memakai teknologi komunikasi lainnya. LTE mencatatkan lebih dari 152 juta koneksi di Q3 atau 83% lebih banyak dari 3G/HSPA. Nah menariknya, belakangan 1 dari 3 operator global malah sudah mulai menggeber layanan LTE Advanced.
Jika menganalisa data langganan ponsel yang diterima GSA dari Ovum Ltd untuk Q3 2015, tercatat jumlah pengguna LTE dan layanan LTE Advanced mencapai 908,5 juta di seluruh dunia hingga 30 September 2015. Jumlah pemakaian LTE tumbuh sebanyak 151,7 juta di Q3 2015.
Alan Hadden, Vice President of Research GSA dalam keterangan tertulis yang diterima ArenaLTE.com mengungkapkan jika teknologi LTE sudah digunakan oleh 1 dari 8 pengguna ponsel hingga akhir September 2015. “Laju dari penggunaan LTE terus mengalami akselerasi yang sangat tajam. Angka Satu miliar pertama untuk pengguna LTE mungkin saat ini sudah tercapai,” imbuhnya.
Pelanggan global LTE atau layanan LTE Advanced untuk kawasan Asia Pasifik diperkirakan mencapai angka 53,3%. Sementara kawasan Amerika Utara (AS, Kanda dan sekitarnya) tetap menjadi market dengan jumlah pengguna LTE terbesar yakni 219 juta. Tapi di satu sisi, market share global (Amerika Utara-red) mengalami penurunan menjadi 24,1%. Padahal enam bulan sebelumnya, wilayah ini menguasai 29% market share global pemakaian LTE.
Kawasan Eropa menguasai sekitar 15,2% dengan jumlah pengguna LTE atau layanan LTE Advanced di wilayah Eropa Barat mencapai 115 juta. Pertumbuhan yang kuat terlihat di Amerika Latin dan kepulauan Karibia yang sekarang sudah meraih 36 juta pengguna 4G/LTE atau 28 juta lebih banyak dari tahun lalu. Setara dengan pertumbuhan tahunan 346%.
Pertumbuhan yang tinggi juga terlihat di Timur Tengah dimana lebih dari 1 juta pengguna LTE terus bertambah setiap bulannya. Wilayah ini memiliki pengguna LTE sekitar 25,7 juta dan menikmati pertumbuhan tahunan sekitar 144%. Sementara Rusia sekarang memiliki lebih dari 10 juta pengguna LTE yang menggambarkan pertumbuhan tahunan 119%. Tak ketinggalan Tiongkok yang pengguna LTE-nya sudah melampaui 320 juta. Dimana 77 juta diperoleh sepanjang Q3 2015.
Menurut data GSA yang diumumkan pada pertengahan Oktober 2015, 442 operator sudah secara komersial meluncurkan LTE di lebih dari 147 negara. GSA memprediksi jika total 460 operator akan mengkomersialisasikan layanan LTE-nya hingga tutup 2015.
Sementara implementasi layanan LTE Advanced juga sudah mulai dilakukan di berbagai belahan dunia. 1 dari 3 operator sudah mulai berinvestasi dalam pengembangan LTE-Advanced. Komersialisasi dari carrier aggregation adalah aspek pertama yang akan dieksploitasi. 97 operator sudah meluncurkan secara komersial layanan LTE Advanced di sekitar 48 negara.
14 jaringan layanan LTE Advanced mendukung perangkat Category 4 (100-150 Mbps downlink speed). 78 jaringan layanan LTE Advanced mendukung perangkat Category 6 (150-300 Mbps), 4 jaringan layanan LTE Advanced mendukung perangkat Category 9 (300-450 Mbps) dan satu jaringan mendukung perangkat Category 11 (450-600 Mbps) sudah diluncurkan secara komersial.
1 dari 3 Operator Global Mulai Geber Layanan LTE Advanced
Artikel Menarik Lainnya:
- Wah! Ternyata Ada Kelemahan di Teknologi LTE
- UJI JARINGAN DI JALUR MUDIK (HARI-1) MENIKMATI 4G LTE TANPA PUTUS DARI XL DAN TELKOMSEL
- Adopsi 4G LTE & Peningkatan Smartphone Tingkatkan PDB Amerika
- Uniden UR7 HULK : Ponsel Lipat Android 4G LTE Untuk Pekerja Berat
- Teknologi 4G LTE Mendominasi Hingga 2022