ArenaLTE.com - Inilah makanya, kenapa barang-barang penting untuk keperluan kerja, mesti dijauhkan dari jangkauan anak balita. Kalau tidak, kejadiannya bakal seperti yang dialami oleh seorang warga New York, AS bernama Evan Osnos. iPad miliknya tak sengaja terkunci untuk jangka waktu 48 tahun. Beuuhh!
 
Seperti dilaporkan laman berita CNN.com, kasus terkuncinya iPad untuk puluhan tahun itu, berpangkal dari anak Osnos yang baru berumur 3 tahun mengutak-atik iPad milik ayahnya. Namanya juga anak balita, mana mengerti kalau itu barang penting buat ayahnya.  Semua dianggap mainan.
 
Walhasil, tanpa sengaja si bocah secara asal memencet-mencet password iPad. Berulang-ulang, entah berapa kali. Yang jelas, begitu Osnos tahu, dan mengambil iPad dari tangan anaknya, ia kaget. Sistem pengaman iPad memberi tahu bahwa perangkatnya terkunci, dan dipersilahkan mencoba lagi (membuka kuncian)  pada 25.536.442 menit ke depan.
 
Sudah pasti bingunglah Osnos. Waktu tunggu yang terpampang di layar iPadnya itu, kalau dihitung-hitung, setara dengan 48 tahun lebih. Jadi, Osnos baru bisa mencoba memasukkan kata sandi lagi pada tahun 2067 mendatang. Kalaupun masih hidup, Osnos sudah jadi kakek renta pada saat itu. Dan iPad miliknya mungkin sudah jadi benda “prasejarah”.
 
Padahal, sebagai seorang jurnalis di sebuah media di New York, Osnos sudah barang tentu butuh iPad-nya untuk bekerja. Dan ia sendiri tak paham, bagaimana cara mengatasi persoalan iPAd yang terkunci itu. Osnos lantas men-twit persoalan yang dihadapinya, dan meminta bantuan siapa saja yang tahu cara mengatasi persoalan tersebut.
 
Banyak sih, komentar yang masuk. Tapi tahu sendirilah kelakuan netizen. Ada yang serius memberikan solusi, tapi banyak juga yang malah bercanda dan berkomentar ngawur. Misalnya, ada yang berkomentar, mesin waktu adalah solusi terbaik –maksudnya biar Osnos pergi ke tahun 2067. Yang lain menyuruh Osnos memasukkan iPadnya ke karung beras. Ada-ada saja.
 
Osnos sendiri sempat mencoba solusi serius yang diberikan  follower Twitter-nya. Termasuk, melakukan apa yang direkomendasikan Apple, me-restore iPadnya. Tapi tetap belum membuahkan hasil. Hingga akhirnya dia menemukan solusi yang tepat. “Sekarang sedang proses restoring,” katanya seperti dikutip New York Daily News.