Format File JPEG, Penyebab Pengguna Perangkat VR Mual & Muntah

ArenaLTE.com - Format file standar untuk kompres gambar digital seperti JPEG diungkapkan sebagai masalah utama yang menjadikan pengguna perangkat virtual reality (VR) mengalami sakit perut dan mual. Hal itu karena adanya latensi gambar yang sangat rendah dihasilkannya. Dan karena adanya kekurangan tersebut, format file ini kabarnya akan digantikan dengan format file terbaru yang lebih baik.

Sejumlah pengembang tengah menghadirkan file format terbaru ini, khususnya agar aman digunakan pada perangkat VR. Namun, nama yang digunakan tidak berbeda jauh hanya kali ini menggunakan tambahan kata, menjadi JPEG XS. Sebuah file format gambar baru yang lebih dikonsenkan untuk dibuat file multimedia video streaming dan VR sebagai lawan dari JPEG.

Pengembang tersebut adalah The Joint Photographic Experts Group, mengumumkan pada minggu lalu perihal format file JPEG yang dikatakan kurang optimal untuk menampilkan gambar VR, hasilnya terlalu banyak latensi. Hal tersebut juga diungkapkan para pengembang yang mengakibatkan para pengguna kacamata VR mengalami sakit dan mual di perut.

File format JPEG masih menghasilkan respon dan jeda waktu yang cukup besar saat menampilkan gambar untuk VR. Namun, dengan perkembangan baru yang dihadirkan dari JPEG XS, diharapkan akan meminimalisir semua kekurangan dari JPEG. Salah satu yang diklaim akan diperbarui adalah dan ditingkatkan adalah soal latensi gambar dan konsumsi energi yang lebih irit.

JPEG XS akan memberikan kompresi tinggi namun lebih sederhana dan cepat, mampu menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi dibandingkan gambar yang dihasilkan JPEG. Hal ini terutama untuk menghasilkan gambar yang dialirkan dari perangkat langsung, bukan dari file yang ditampilkan dalam perangkat yang ada di dalamnya.

"Dalam waktu dekat, JPEG XS akan digunakan dalam aplikasi profesional seperti pengeditan film, ruang pencitraan dan kamera kelas profesional. Sangat baik untuk hadir dan dialirkan ke produk elektronik konsumen, seperti mobil self-driving, virtual reality, augmented reality, dan koneksi nirkabel antara perangkat multimedia dan monitor TV atau proyektor. Untuk dapat menggunakan JPEG XS, konsumen harus memiliki perangkat generasi berikutnya. Selanjutnya, mereka hanya perlu menjalankan pembaruan versi, seperti yang mereka lakukan dari waktu ke waktu di komputer dan smartphone mereka. " jelas Profesor Touradj Ebrahimi, pengembang JPEG XS.


Leave a Comment