ArenaLTE.com - Aplikasi crypto resmi Indonesia, Pintu memperluas cakupan dari program edukasi dan inklusi aset crypto kepada masyarakat Indonesia. Melalui program Pintu Goes to Office, PINTU berkesempatan hadir di kantor PT Global Tiket Network (tiket.com) pelopor Online Travel Agent (OTA) di Indonesia pada Selasa (2/12) berlokasi di Jakarta. Hadir dalam kegiatan ini, Chief Marketing Officer (CMO) PINTU Timothius Martin dan People Experience & Communication Senior Manager tiket.com Tio Manik.
CMO PINTU Timothius Martin mengungkapkan, “tiket.com menjadi perusahaan kelima yang kami kunjungi dalam program Pintu Goes to Office tahun ini. Kunjungan ini sangat spesial bagi kami, karena tiket.com menjadi perusahaan pertama di luar industri keuangan yang kami sambangi untuk bersama-sama berdiskusi mengenai industri crypto. Kami mengapresiasi rekan-rekan tiket.com yang menyambut hangat kedatangan tim PINTU karena kami percaya kolaborasi yang dijalin ini dapat memperkuat pemahaman mengenai aset crypto,”
People Experience & Communication Senior Manager tiket.com Tio Manik turut mengapresiasi kehadiran PINTU, “Kami di tiket.com memiliki klub-klub atau komunitas yang dibentuk berdasarkan ketertarikan dari setiap karyawan. Mulai dari klub olahraga seperti basket, futsal, padel, hingga investment club yang memang fokus kepada dunia investasi. Untuk itu, datangnya PINTU ke kantor tiket.com lewat program Pintu Goes to Office tentu disambut dengan antusiasme positif dari teman-teman yang tergabung di investment club yang mendapatkan pengetahuan mengenai aset crypto & teknologi blockchain langsung dari pakar dan pelaku di industri crypto,”
Industri crypto dalam negeri terus mencatatkan pertumbuhan positif, Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2025, nilai transaksi dalam satu bulan naik 27,64% atau mencapai Rp49,28 triliun. Jumlah investornya juga ikut tumbuh secara konsisten, di mana per September terdapat 18,61 juta investor crypto Indonesia.
Di samping itu, industri crypto dengan industri travel juga memiliki keterkaitan, di mana menurut Investopedia, ada istilah crypto tourism yang dipopulerkan sejak tahun 2017. Crypto tourism mengacu kepada pengalaman perjalanan turis ke negara-negara yang ramah terhadap penggunaan konsep crypto dan teknologi blockchain. Tren ini menunjukkan bagaimana inovasi di dunia crypto mulai memengaruhi preferensi dan pengalaman perjalanan wisatawan di berbagai negara.
“Crypto itu sifatnya universal dan bisa masuk ke berbagai lintas industri tak terkecuali industri travel. Fokus kami sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) adalah mengambil tanggung jawab untuk memperluas edukasi ke seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai latar belakang industri mengenai aset crypto dan teknologi blockchain, baik itu manfaatnya serta risiko-risiko yang ada,” tutup Timo.
Perluas Edukasi Kripto, Pintu Merambah Industri Travel
Artikel Menarik Lainnya:
- Gandeng Blockvest, Pintu Literasi AI & Blockchain Di Universitas Pembangunan Jaya
- Dorong Peningkatan Trading Hingga 500%, Kompetisi Kembali Digelar Pintu
- Pintu Ungkap Tiga Narasi Masa Depan Crypto Secara Global
- Tutup Tahun, Aplikasi PINTU Gelar Year-End Trading Competition Berhadiah Rp300 Juta!
- Volume Trading Kategori Token DEX Disebut hampir Mencapai 500%
Leave a Comment

