E-Voting Berbasis Teknologi Blockchain Hindari Serangan Hacker

ArenaLTE.com - Sistem pemungutan suara secara online memang cukup membantu dalam banyak aspek kehidupan masyarakat demokrasi, contohnya bagi komunitas yang tersebar secara geografis, atau universitas yang ingin mengembangkan organisasi dan perlu mendengarkan masukan dari para siswa mereka. Namun perlu pengembangan teknologi blockchain untuk pengamanan sistem tersebut.

Metode ini juga menarik bagi LSM global, dan pemerintah kota yang memerlukan keterlibatan warga dalam pengambilan keputusan untuk lingkungan dan kota. Namun, risiko mengambil keputusan penting secara online juga tinggi, dimana pemungutan suara secara online dengan skala besar membuka peluang besar bagi penjahat siber untuk mengubah hasilnya.

Sebuah inovasi dari Kaspersky Lab Business Incubator menawarkan solusi yang dapat menangani permasalahan ini, yaitu melalui sebuah platform pemungutan suara online yang dapat disesuaikan untuk organisasi non komersial, bisnis dan masyarakat, dimana solusi ini menggunakan teknologi blockchain dan diamankan dengan algoritma kripto yang transparan.

Di dunia modern yang semakin efisien dan mobile, berbagai keterbatasan dari pemungutan suara secara offline menjadi jelas yaitu mahal, menyita waktu dan sering kali susah untuk diakses - atau setidaknya menantang - bagi orang-orang yang secara fisik tidak bisa hadir untuk memberikan suara.

Sementara pemungutan suara secara online dapat membantu mengatasi tantangan ini, tetapi metode ini juga membawa beberapa ketidakpastian tersendiri seperti, bagaimana kita bisa mengamankan prosesnya? Bagaimana kita bisa memastikan bahwa suara kita tidak diubah atau ditukar oleh pihak eksternal atau internal?

Sebagai bagian dari proyek penelitian yang berfokus pada eksplorasi potensi implementasi teknologi inovatif seperti blockchain, Kaspersky Lab Business Incubator membentuk sebuah tim pengembang berbakat yang tengah mengerjakan proyek eksperimental disebut Polys. Tim ini menghasilkan sebuah solusi komersial terbaru, yang bertujuan untuk memberi siapa pun kemampuan untuk melakukan pemungutan suara secara online yang aman, anonim dan terukur - dengan hasil yang tidak dapat diubah oleh peserta atau penyelenggara.

Polys berbasis pada keterikatan yang cerdas seperti di Ethereum (kadang-kadang disebut sebagai Blockchain 2.0) yang memungkinkan verifikasi suara dan penghitungan suara dilakukan dengan cara yang terdesentralisasi. Manfaat utamanya adalah, karena sifat terdesentralisasi dari blockchain, akurasi pelaksanaan pemungutan suara dapat diverifikasi oleh peserta jaringan.

Seluruh data pemungutan suara tidak disimpan di server, namun di blok informasi di komputer dari semua peserta jaringan: untuk menghapusnya, peretas harus melanggar semua komputer dan mendapatkan akses ke kumpulan data individual. Blockchain juga memungkinkan pemilih untuk dengan mudah memeriksa apakah suara mereka benar-benar terdaftar dengan benar dan setiap gangguan terhadap pemungutan suara akan otomatis menjadi jelas. Transparansi blockchain memudahkan pemantauan suara dan audit pemungutan suara sepenuhnya oleh pihak independen. Metode ini juga tidak memerlukan sumber daya tambahan atau kebutuhan akan kehadiran fisik personil.

Selain itu, dalam sistem pemungutan suara Polys, blockchain dienkripsi dan didukung dengan algoritma matematis. Hal ini membantu memastikan anonimitas, menyembunyikan hasil sementara dan melakukan penghitungan pada data yang dienkripsi, yang merupakan sesuatu yang tidak dapat dilakukan pada sistem blockchain lainnya dikarenakan sifatnya yang terdistribusi dan terbuka. Dengan menerapkan algoritma ini di lingkungan terikat yang cerdas, dengan menggunakan keuntungan dari blockchain sekaligus menghilangkan keterbatasannya, Polys menonjol sebagai sebuah proyek inovatif yang unik.

Kode sumber Polys akan tersedia untuk umum - memungkinkan setiap orang untuk menguji, memverifikasi dan mengeksplorasi teknologi di belakangnya. Setiap penggemar blockchain, penguji penetrasi atau pendukung e-voting  akan segera mendapatkannya di GitHub.

Jutta Steiner, salah satu pendiri Parity Technologies, mengungkapkan "Parity Technologies sangat antusias untuk menggunakant Polys sebagai platform pilihan mereka untuk proyek inovatif sejenis. Blockchain semakin banyak diimplementasikan oleh sejumlah besar industri dan kami percaya bahwa desentralisasi prosedur pemungutan suara akan menjamin proses yang adil dan menciptakan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap sistem.”

Polys dirancang untuk mendukung pemungutan suara di semua tingkat dan untuk berbagai jumlah peserta. Untuk permintaan proyek khusus, platform dapat dibuat sepenuhnya terukur dengan kapasitas untuk ribuan pemilih di perusahaan internasional, partai politik, universitas, komunitas global, LSM, dan lain-lain.

Penerapan ini dapat disesuaikan dengan persyaratan spesifik dalam hal otorisasi, antarmuka desain, dan integrasi dengan layanan lainnya. Solusi ini hanya tersedia di wilayah tertentu saja; pihak yang berminat dapat mempelajari lebih lanjut tentang ketersediaan dan harga dengan mengisi formulir kontak di website ini.

Selain platform yang disesuaikan, ada juga layanan GRATIS yang bisa dipakai dan tersedia untuk semua orang. Untuk mengatur pemungutan suara, seseorang hanya perlu membuka situs web, membuat jajak pendapat di Organizer Panel dan mengisi informasi pemungutan suara (seperti nama kandidat atau peserta lainnya, beserta rincian tambahan). Sisa pekerjaan, seperti mengirim email ke pemilih dan menghitung suara, dilakukan oleh Polys.

Leave a Comment