ArenaLTE.com - Masih hangat berita Samsung meluncurkan seri flagship terbarunya, Galaxy S20 Series di San Fransisco, AS, 11 Februari lalu. Inilah flagship baru Samsung yang memiliki kamera terbesar yang ada saat ini, 108 Mpix. Berbarengan dengan peluncuran Galaxy S20 Series, Samsung juga memperkenalkan smartphone lipat keduanya, Galaxy Z Flip.
Galaxy Z Flip memiliki konsep lipat berbeda dengan smartphone lipat pertama Samsung, Galaxy Fold. Z Flip memiliki mekanisme lipatan ke atas –mirip dengan konsep lipatan clamshell yang dulu pernah sangat nge-tren. Berbentuk macam kotak bedak compact yang biasa mengisi tas para wanita. Dengan cara membuka lipatan yang sama pula.
Ditenagai dengan SoC Snapdragon 855+ (7 nm), prosesor delapan inti yang salah satunya berkecepatan 2.95 GHz, memori 8/256 GB didukung UFS 3.0, meski kelihatan agak feminine dengan bentuk kotak bedaknya itu, namun dengan spesifikasi yang dimilikinya, Z Flip menjanjikan kinerja yang “gahar”. Meskipun, sektor kamera biasa saja, kamera ganda di belakang 12 Mpix dan satu kamera selfie di depan berukuran 10 Mpix.
Bersama Galaxy S20 Series, smartphone lipat ini dipasarkan pertama kali untuk public Amerika dan Korea. Di Negeri Ginseng itu, Samsung bekerja sama dengan operator LG U Plus untuk memasarkan Z Flip. Menurut keterangan dari laman web resmi Samsung, kedua tipe baru itu disambut hangat oleh pasar, laris manis, sehingga Samsung mengaku kehabisan stok –kabarnya pengiriman pertama mencapai 20 ribu unit.
Hanya saja, seperti dilaporkan laman Gizchina.com, belum lama memulai debut di pasar, sudah ada laporan tentang kerusakan pada layar lipat Z Flip. Gizchina mengutip sebuah twit dari milik seseorang bernama Amir (@mondoir), yang mengaku Z Flip yang baru dibelinya mengalami retak pada layar pas di lipatan. Padahal, baru saja digunakan. Begini kutipan postingan di akun Twitter itu:
“Baru saja menerima Samsung Galaxy Z Flip. Membuka kotak, melepas pelindung layar, dan mencoba membuka tutup flip. Dan terjadilah. Saya mendengar bunyi “krak”. Karena cuaca dingin?”
Dalam postingan itu ditampilkan foto layar Z Flip yang retak tepat di bagian tengah tempat lipatan layar.
Samsung sendiri dikabarkan segera merespon kasus tersebut dengan menghubungi pemilik akun @mondoir. Mereka meminta informasi lebih rinci mengenai kasus retaknya layar Z Flip yang baru digunakan tersebut, agar segera diketahui penyebab dan solusinya.
Yang jelas, retaknya layar Z Flip saat belum lama digunakan, mengundang bermacam komentar dari netizen. Ada yang tak percaya kalau layar Z Flip bisa retak. Bagaimana mungkin? Komentar akun yang menamakan diri Ben Rodrigues. Ada juga yang menuding teknologi layar lipat Samsung memang tak bagus. (Layar lipatnya) tak bisa diandalkan, cuit akun Alexander Nikonov.
Tapi ada juga yang menduga, akun @mondoir itu merupakan seseorang yang anti-Samsung dan dari pesaing, yang sengaja melempar isu tersebut untuk menjatuhkan Samsung. Kasus itu dibuat-buat, tak mungkin layarnya retak begitu saja padahal baru dipakai, cuit akun Tinker Bell.