ArenaLTE.com - Perdebatan hukum antara Apple dan Qualcomm mengenai hak paten yang menyebabkan perusahaan asal Cupertino ini dilarang menjual iPhone di China, sepertinya akan berdampak buruk bagi Qualcomm. Produsen asal Cupertino tersebut sepertinya mulai berpikir akan meninggalkan perusahaan penghasil chipset tersebut dan beralih untuk merancang sendiri.
Melepas diri dari Qualcomm, terlihat dari laporan Wall Street Juournal yang menyebutkan bahwa Apple tengah merancang model iPhone dan iPad 2018 untuk bisa bekerja dengan chip modem yang dipasok oleh Intel dan MediaTek. Perusahaan terlihat tidak akan menggunakan chip modem dari Qualcomm untuk produk yang dirilis tahun mendatang.
Secara eksklusif, Apple memang selalu menggunakan chip modem Qualcom sampai 2016 lalu bersamaan dengan Intel. Menurut laman, chip Qualcomm yang digunakan pada perangkat berbasis CDMA cukup bisa memuaskan perusahaan.
Pun demikian, sepertinya melepaskan diri dan tidak menggunakan chip modem Qualcomm menurut para analis lebih baik dibanding memberikan pelajaran kepada perusahaan chipset tersebut. Pasalnya, alasan ini lebih baik digunakan dibanding harus menghukum Qualcomm karena telah mengganjal Apple di pasar China.
Jika dilihat secara kompetitif, chip Qualcomm memang masih lebih unggul dibanding perusahaan chipset lain. Perusahaan chipset asal Amerika ini mencatakan perluasan pasar mencapai 50%, sedangkan untuk MediaTek hanya sebesar 25% dan Intel 6% pada tahun lalu. Hal ini mengartikan bahwa jika keputusan Apple di jalankan, kompetisi akan semakin berimbang untuk pasar chipset.
Pun demikian, Apple sebenarnya telah membeli sebesar 20% chip modem Qualcomm senilai USD3,2 miliar. Namun, dengan adanya keputusan perusahaan yang akan beralih ke Apple, kemungkinan nilai pembelian berikutnya akan menurun menjadi sekitar USD2,1 miliar atau Qualcomm bisa tercatat mengalami penurunan sekitar 13% dari pendapatan chip modem.