ArenaLTE.com - Untuk pertama kalinya, Qualcomm Incorporated mendemonstrasikan PC Always On, Always Connected yang ditenagai oleh Snapdragon di Indonesia pada acara Microsoft yang berfokus pada edukasi dan dilaksanakan selama dua hari di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Dari tanggal 11 sampai 12 Desember,
Qualcomm menampilkan Snapdragon 7c terbaru melalui PC purwarupa milik perusahaan (Qualcomm Reference Design), Snapdragon 8cx pada Samsung Galaxy Book S. Selain itu Snapdragon 850 juga hadir di Lenovo Yoga C630, dan prosesor Microsoft SQ1 yang ditenagai oleh teknologi Qualcomm di Microsoft Surface Pro X.
Dibuat dengan mengutamakan mobilitas, portofolio Qualcomm Snapdragon Compute Platform menjawab kebutuhan mobilitas pengguna seperti pengajar dan pelajar yang terus berkembang.
Qualcomm® Snapdragon™ Compute Platform menggabungkan kapabilitas ponsel pintar dengan kekuatan dan kinerja laptop yang sangat tipis dan tanpa kipas (fanless) — memberikan pengalaman komputasi PC Always On, Always Connected yang superior. Tidak hanya memberikan konektivitas dan baterai tahan lama, desain yang tipis dan ramping membuat PC yang ditenagai oleh Snapdragon cocok bagi konsumen generasi masa depan. Dengan mengutamakan mobilitas, teknologi ini akan membuka lebih banyak kesempatan untuk belajar dan berkreasi di mana saja dan kapan saja,” kata Shannedy Ong, Indonesia Country Director, Qualcomm.
Memperkenalkan platform PC Always On, Always Connected pertama kali pada tahun 2017, Qualcomm terus berinovasi di industri PC dengan mengumumkan Snapdragon 7c dan 8c dalam jajaran seri platform komputasi pada ajang Snapdragon Tech Summit di Hawaii minggu lalu.
Menghadirkan baterai yang tahan sampai beberapa hari, konektivitas 4G LTE secepat kilat, desain tipis dan ramping untuk PC Windows 10, pengguna akan selalu terhubung dan selalu terupdate — sama seperti pengalaman menggunakan ponsel pintar: hidupkan perangkat, otentikasi deteksi wajah atau facial recognition, dan tampilan yang secara instan menyala dengan data yang langsung tersingkronisasi dengan cloud. Portofolio ini hadir dalam beberapa tingkatan harga yang membuat mitra Qualcomm dapat mendesain PC Always On, Always Connected bagi pasar premium, mainstream, dan entry-level sehingga dapat menjangkau semua segmen konsumen.
“Seiring dengan pemanfaatan teknologi, pendidikan pun harus terus berkembang dan berinovasi untuk memperkuat ekosistem belajar seperti sistem pengajaran yang semakin interaktif. Kami juga menemukan bahwa 3 dari 4 pemimpin institusi pendidikan setuju bahwa AI akan mampu mendorong daya saing dalam 3 tahun ke depan,” ungkap Haris Izmee, President Director, Microsoft Indonesia.
Mendukung pemerintah Indonesia untuk mereformasi sektor pendidikan melalui teknologi, Snapdragon 7c Compute Platform meningkatkan perangkat entry-level dengan memberikan peningkatan kinerja sistem hingga 25% dan baterai yang tahan dua kali lebih lama dibanding platform sejenis di kelasnya, diitambah konektivitas secepat kilat dengan adanya Snapdragon X15 LTE modem. CPU octa-core Qualcomm Kryo 468 dan GPU Qualcomm Adreno 618 memberikan kinerja responsif dengan daya baterai yang luar biasa untuk kelas entry-level.
Sebagai tambahan, Qualcomm AI Engine memberikan kinerja dengan kemampuan lebih dari lima triliun operasi per detik (TOPS) untuk menikmati pengalaman AI terbaru yang ditawarkan oleh Windows 10. Kemampuan luar biasa ini merupakan yang pertama untuk jenis PC entry-level yang akan mendukung pengalaman belajar bagi pelajar dan pengajar.
Qualcomm Pamer Notebook Terbaru Perusahaan Di Acara Microsoft Summit
Artikel Menarik Lainnya:
- Qualcomm: Penjualan Smartphone Bakal Merosot Dua Digit di Tahun inii
- Qualcomm Kenalkan Teknologi Quick Charge 5 Pengisian Cepat Daya 100W Untuk Smartphone
- Tenagai Lebih Dari 140 Perangkat, Ini Fitur Qualcomm 865 Plus 5G
- Teknologi Qualcomm Snapdragon Elite Gaming Tingkatkan Pengalaman Mobile Gaming
- Qualcomm Quick Charge 3+, Fitur Fast Charging Untuk Hape Murah, Ini Kehebatannya!