ArenaLTE.com - Menurut Statista, pasar Augmented Reality (AR) di Indonesia diperkirakan mencapai US$108.9 juta pada tahun 2023 dengan pertumbuhan Compound Annual Growth Rate (CAGR) 10.83% hingga 2027. Hal ini menunjukkan potensi pasar AR yang terus berkembang di Indonesia.
Salah satu contoh sukses aplikasi AR di Indonesia adalah Pokémon GO, mobile game yang menjadi pionir dalam penggunaan teknologi AR di industri gaming. Dengan pengalaman bermain yang menyenangkan dan imersif, Pokémon GO berhasil menciptakan daya tarik yang besar.
Konsep permainan Pokémon GO dirancang untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan di luar rumah, eksplorasi, dan interaksi dengan lingkungan sekitar, sehingga menarik banyak minat pemain di Indonesia.
Refael Siregar, Country Manager of Emerging Market of Niantic, Inc. mengatakan, “Pada tahun 2023 ini, Komunitas Pokémon GO Indonesia terdiri dari lebih dari 100 grup aktif dengan 61.000 pengikut yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen pengembang Pokémon GO yakni Niantic, Inc. untuk membawa pengalaman nostalgia Pokémon ke dunia nyata melalui Pokémon GO, dengan memanfaatkan teknologi AR berbasis lokasi untuk memungkinkan interaksi antara pemain dan membentuk komunitas global.”
Di sekitar waktu peluncuran Pokémon GO pada tahun 2016, teknologi AR terus digunakan dengan berbagai cara di industri gaming, termasuk penggunaan objek virtual di lingkungan pengguna. Sejak saat itu, Pokémon GO terus mengembangkan fitur AR dalam aplikasi, termasuk mode AR+ yang memungkinkan Pokémon muncul di lingkungan nyata pengguna lewat layar smartphone.
Selain itu, perusahaan secara rutin menyelenggarakan Community Day (Hari Komunitas) setiap bulannya dan mendukung acara berkumpulnya komunitas di berbagai kota di Indonesia.
“Ke depannya, kami akan terus meningkatkan terobosan baru yang relevan lewat aktivitas komunitas Pokémon GO Indonesia. Selain itu, nantikan beberapa lokalisasi konten di mana kami akan mengintegrasikan ciri khas bangsa seperti seni budaya Indonesia ke dalam aplikasi Pokémon GO. Semua ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk memperkuat dan mengembangkan solidaritas serta meningkatkan pengalaman bermain,” tambah Refael.
Keberhasilan Pokémon GO sebagai mobile game yang populer dan menguntungkan di Indonesia tercermin dari antusiasme kolaborasi dengan merek-merek ternama tanah air, seperti Telkomsel, Chatime, ShopeePay, Indomaret, dan masih banyak kerja sama menarik lainnya yang akan segera diumumkan.
Potensi Bisnis Augmented Reality Diprediksi Meningkat Sampai 2027
Artikel Menarik Lainnya:
- Lima Cara Jelajahi Dunia Dengan Teknologi Google Lens dan AR
- Peran Penting Teknologi AR Di Proses Belajar Dan Mengajar Geologi
- Tipu Pengguna Terkait Penyembuhan Corona, Instagram Hapus Efek AR
- Perangkat AR Hingga PC Terkecil Dipamerkan Lenovo Dalam Ajang Tahunan
- Kembangkan Bisnis Layanan, Indosat Ooredoo Adopsi Teknologi 5G Di 3D Augmented Reality