ArenaLTE.com - Sistem operasi mobile terbaru Apple, iOS 13 telah resmi dirilis perusahaan beberapa waktu lalu. Meski namanya banyak disebut membawa angka 'sial' namun versi terbaru ini hadir untuk generassi seri iPhone 6 dan seri ke atasnya. Ada beberapa fitur baru yang dibawa perusahaan, sedikit berbeda dengan sistem operasi sebelumnya iOS 12. Namun apakah pengubahan versi OS ini lebih signifikan dari OS versi sebelumnya?.
Mungkin bagi Anda yang sudah mencoba atau mencicipi iOS 12 atau versi di bawahnya, akan merasa senang dengan beberapa fitur baru yang dibawa perusahaan. Seperti halnya mode Gelap, fitur yang memang belum ada dari versi sebelumnya. Fitur ini menjadi senjata utama perusahaan dalam pembaruan versi OS kembangannya, terlebih setelah mencuat rumor mengenai Apple yang akan menggunakan layar jenis OLED untuk semua seri iPhone yang akan didebutnya.
Fitur mode gelap memang hampir sama dengan kemampuan peredaman cahay layar OLED, sama bisa meningkatkan masa pemakaian batera dan kenyamanan mata pengguna. Namun, bukan hanya fitur gelap saja yang ditawarkan produsen. Lainnya adalah keyboard dengan tampilan baru yang diklaim lebih fungsional dibanding dari keyboard di versi sebelumnya.
iOS 13 hadir dengan keyboard yang bisa memfungsikan gesture gesekan jari pengguna untuk mengetik cepat, mirip dengan fungsionalitas keyboard di beberapa smartphone Android. Memang keyaboard dengan fitur gesture bisa didapatkan pengguna di AppStore dari pengembang aplikasi pihak ketiga, namun bila menghitung masalah privacy, sepertinya lebih aman bawaan sendiri. Pasalnya, tak sedikit aplikasi keyboard jenis ini mengirimkan data ke server utama mereka.
Sistem login ke Apple juga sudah ditambahkan dengan fitur keamanan FaceID dan TouchID, untuk menjaga keamanan data dari pihak yang tidak diberikan akses. Sistem ini jauh lebih aman dibandingkan terlebih dahulu memberikan verifikasi melalui alamat email. Sisitem TouchID juga ditambahkan dengan gesture Haptic, sehingga pengguna tidak perlu lagi aplikasi tabahan untuk sensor lebih peka terhadap sentuhan, mirip seperti di iPhone XR.
Selain fitur di atas, nama juga termasuk pengubahan yang dilakukan Apple untuk OS terbaru ini, terutama untuk iPad. Apple menggantinya dengan nama iPadOS yang hadir dengan peningkatan yang lebih baik, mendukung untuk penggunaan mouser, widget dan dukungan multi-tasking aplikasi dengan layar jendela aplikasi terbuka yang bisa terbagi dua tampilan.