Eric Xu, Rotating Chairman di Huawei mengatakan, “Dari proses riset dan pengembangan, hingga produk tersebut siap diluncurkan, semuanya telah berjalan sesuai rencana. Kami bangga dapat meluncurkan Ascend 910 dan MindSpore, portofolio AI full-stack paling mutakhir untuk segala macam skenario pada hari ini. Peluncuran ini sekaligus menandai babak baru bagi Huawei dalam mengusung strategi AI,” lanjutnya.
Untuk pengujian operasi floating point (FP16) setengah presisi, Ascend 910 mampu menghantarkan 256 TeraFLOPS dengan sukses. Pada perhitungan presisi integer (INT8), Ascend 910 mampu mencapai angka hingga 512 TeraOPS. Selain performa luar biasa yang ditunjukkannya, konsumsi daya maksimum pada Ascend 910 hanya sebesar 310W, jauh lebih rendah dari spesifikasi rencana, yakni di angka 350W.
"Ascend 910 berhasil menunjukkan performa yang jauh lebih baik dari spesifikasi yang kami rencanakan semula," kata Xu. "Tak diragukan lagi, performa yang ditunjukkan oleh Ascend 910 mampu mengungguli seluruh prosesor AI yang ada di pasar saat ini."
Huawei menggunakan Ascend 910 pada proses model training teknologi AI. Pada sesi training berbasis ResNet-50, penggunaan Ascend 910 yang dikombinasikan dengan MindSpore mampu menghasilkan model training teknologi AI dengan kecepatan dua kali lebih tinggi dari pada yang dihasilkan oleh kartu training arus utama lainnya yang memakai TensorFlow.
Huawei juga menyampaikan akan teguh memegang komitmennya untuk terus berinvestasi pada pengembangan teknologi prosesor AI yang mampu menghasilkan daya komputasi yang tinggi, adaptif, namun dengan biaya yang terjangkau, sesuai dengan tren kebutuhan masa kini dalam menggelar skenario-skenario terapan yang canggih, seperti komputasi edge, sistem komputasi di kendaraan untuk mendukung kendaraan otonom, juga proses trainingteknologi lainnya.
MindSpore: framweork komputasi AI
Pada kesempatan yang sama, Huawei juga meluncurkan MindSpore, yakni framework komputasi AI yang mendukung pengembangan aplikasi-aplikasi AI untuk segala jenis skenario penerapan.Framework komputasi AI memiliki peran yang begitu krusial dalam pengembangan aplikasi-aplikasi AI, sehingga makin luas penggunaannya dan terjangkau aksesnya, serta terjamin perlindungan privasinya. MindSpore berhasil menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam proses penciptaannya.
Seiring dengan tingginya kebutuhan untuk perlindungan privasi, pengembangan framework yang mampu mendukung segala macam skenario merupakan kunci yang esensial dalam menciptakan teknologi AI yang aman dan dapat digunakan secara luas. Inilah yang juga dijadikan sebagai komponen kunci pada pengembangan framework MindSpore oleh Huawei. MindSpore sigap beradaptasi sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap penggelaran yang beragam. Sehingga, berapapun besar anggaran yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan sebuah lingkungan, MindSpore siap mendukung.
MindSpore menjamin privasi pengguna, karena MindSpore hanya bersinggungan dengan informasi gradien dan model yang sudah terproses sebelumnya. MindSpore tidak memproses data sendiri, sehingga data pengguna yang bersifat pribadi akan terlindungi secara efektif, bahkan di lingkungan dengan beragam skenario sekalipun. Selain itu, MindSpore juga telah dilengkapi dengan teknologi tertanam yang menghadirkan proteksi pada model penerapan yang ada, sehingga menjamin dihadirkannya keamanan yang kokoh.
MindSpore mampu beradaptasi dengan segala jenis skenario yang digelar di lintas perangkat, edge, hingga di lingkungan cloud, serta mampu menjalin seluruh skenario tersebut secara on-demand. Desain dengan konsep “AI Algorithm as Code” yang diusung dalam MindSpore memudahkan pengembang dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi AI canggih, sekaligus dalam melakukan training pada model yang telah mereka bangun, dengan cepat.
Dalam kesempatan tersebut, Xu juga menekankan mengenai komitmen Huawei dalam mendukung dibangunnya ekosistem AI yang makin meriah dan tangguh. “MindSpore nantinya akan dihadirkan di kuartal pertama tahun 2020, dalam bentuk sumber terbuka. Kami ingin mendorong pengadopsian AI secara lebih luas lagi dan mendukung para pengembang dalam mengoptimalkan kapabilitas yang mereka miliki,” ujar Xu.
Di akhir penyampaiannya, Xu menambahkan bahwa bersama dengan digelarnya perhelatan akbar Huawei Connect 2019 pada tanggal 18 hingga 20 September 2019 di Shanghai, Huawei akan menampilkan terobosan-terobosan dan produk mutakhir di kancah teknologi AI. Huawei berkomitmen untuk terus mempererat jalinan kerja sama dengan mitra-mitranya dalam mengusung teknologi-teknologi mutakhir yang mendukung kemudahan akses dan pemanfaatan teknologi AI secara lebih luas, agar membawa manfaat bagi kehidupan manusia, untuk perusahaan, hingga penggunaan di rumah-rumah.