ArenaLTE.com - Aplikasi FaceApp yang mulai menjadi viral karena kemampuannya untuk mengubah wajah menjadi lebih tua, kini telah menuai kontra karena kebijakan yang diterapkan perusahaan aplikasi. Melihat akan ramainya penolakan dari kebijakan ketentuan pemakaian yang bisa membahayakan privasi, FaceApp kini menginformasikan tentang kebijakan yang dianggap merugikan privasi pengguna.

Awalnya, FaceApp menjadi trending karena telah banyak digunakan oleh orang untuk mengubah foto wajahnya menjadi lebih tua, sekira 30 hingga 40 tahun ke depan. Ditambah lagi dengan ramainya tantangan mengubah wajah menjadi tua tersebut melalui tagar #AgeChallenge. Namun sayangnya, kegembiraan tersebut menjadi momok menakutkan karena hadirnya informasi mengenai kebijakan pemakaian aplikasi yang diterapkan perusahaan.

Seperti diketahui FaceApp dikembangkan oleh perusahaan Rusia yang disebut Wireless Lab. Perusahaan menerapkan syarat & ketentuan penggunaannya yang diinformasikan sangat minim perlindungan privasi. Sehingga hal ini yang menakutkan seseorang untuk menggunakan aplikasi pengubah wajah ini.

Dalam ketentuannya, perusahaan dapat mengolah foto yang telah dibuat, menerbitkannya dan menggunakannya sesuka hati tanpa ada tuntutan dari pihak pengguna. Jadi, begitu Anda mengunduh dan menggunakan FaceApp, Anda memberi perusahaan Rusia ini hak eksklusif untuk melakukan apa pun yang diinginkan dengan foto apa pun yang diunggah ke aplikasi. 

Bahkan, kekuatiran akan penggunaan yang bisa saja foto berakhir di papan iklan suatu tempat dan pengguna tidak berhak melakukan tuntutan atau komplain di dalamnya, menjadi hal yang menakutkan. Menjawab akan ketakutan dari informasi yang menyebar luas ini, FaceApp melalui pendirinya, Yaroslav Goncharov, memberikan keterangan jelas :

“Kami menerima banyak pertanyaan mengenai kebijakan privasi kami dan oleh karena itu, kami ingin memberikan beberapa poin yang menjelaskan dasar-dasarnya: 

1. FaceApp melakukan sebagian besar pemrosesan foto di cloud. Kami hanya mengunggah foto yang dipilih oleh pengguna untuk diedit. Kami tidak pernah mentransfer gambar lain dari telepon ke cloud. 

2. Kami mungkin menyimpan foto yang diunggah di cloud. Alasan utama untuk itu adalah kinerja dan lalu lintas: kami ingin memastikan bahwa pengguna tidak mengunggah foto berulang kali untuk setiap operasi pengeditan. Sebagian besar gambar dihapus dari server kami dalam waktu 48 jam sejak tanggal pengunggahan.

3. Kami menerima permintaan dari pengguna untuk menghapus semua data mereka dari server kami. Tim dukungan kami saat ini kelebihan beban, tetapi permintaan ini memiliki prioritas kami. Untuk pemrosesan tercepat, kami sarankan mengirim permintaan dari aplikasi seluler FaceApp menggunakan "Pengaturan-> Dukungan-> Laporkan bug" dengan kata "privasi" di baris subjek. Kami sedang mengerjakan UI yang lebih baik untuk itu. 

4. Semua fitur FaceApp tersedia tanpa masuk, dan Anda hanya bisa masuk dari layar pengaturan. Akibatnya, 99% pengguna tidak masuk; oleh karena itu, kami tidak memiliki akses ke data apa pun yang dapat mengidentifikasi seseorang. 

5. Kami tidak menjual atau membagikan data pengguna apa pun dengan pihak ketiga mana pun. 

6. Meskipun tim R&D inti berlokasi di Rusia, data pengguna tidak ditransfer ke Rusia.

Menurut perusahaan, semua gambar yang diunggah dari galeri tidak dikirim ke server aplikasi dan memberikan perusahaan akses sebebasnya. Perusahaan mengungkapkan hanya melakukan pengeditan foto yang telah diunggah pengguna untuk diedit, hal ini bisa pengguna periksa hasilnya dan perusahaan tidak memanfaatkan cloud untuk melakukan akses besar foto pada galeri smartphone penggunanya.